Hilang Misterius, Polisi Bersama Tim Gabungan Menyisir Perbukitan Galanter
Rumah korban hilang. (Foto atas) Tim gabungan mencari Lasiyo di kawasan perbukitan Desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Sabtu (20/02).
Rumah korban hilang. (Foto atas) Tim gabungan mencari Lasiyo di kawasan perbukitan Desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Sabtu (20/02).

Sedan – Sekitar 100 orang dari berbagai pihak, sepanjang hari Sabtu (20 Februari 2021) menggelar pencarian Lasiyo (54 tahun), seorang petani Desa Sambiroto, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang yang hilang misterius sejak Senin sore lalu (15/02).

Pencarian dipusatkan dari titik gubuk di lahan yang digarap Lasiyo, kawasan perbukitan Dukuh Galanter, Desa Sambiroto, kemudian personil menyebar ke radius 200 Meter. Jarak antara rumah korban hilang dengan lokasi pencarian, mencapai 2 – 3 kilo meter.

Mereka menyusuri lebatnya hutan, rerimbunan kebun ketela dan tebing-tebing berbatu. Namun hingga Sabtu sore, keberadaan Lasiyo belum ditemukan.

Kapolsek Sedan, Iptu M. Safi’ Karim menjelaskan Lasiyo pada awalnya pamit dengan sang isteri, Gemi akan mencari rambanan atau pakan ternak kambing, Senin siang. Sampai menjelang petang yang bersangkutan tak kunjung pulang, Gemi nekat menyusul suaminya ke hutan. Lantaran tidak menemukan, ia meminta bantuan masyarakat sekitar.

Selanjutnya informasi orang hilang tersebut dilaporkan kepada aparat kepolisian.

“Kita akhirnya koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Sedan, lalu ditindaklanjuti dengan pencarian bersama-sama, “ ujarnya.

M. Safi’ Karim menambahkan bantuan personil Satuan Sabhara dipimpin Kasat Sabhara Polres Rembang Iptu Sunarto, petugas BPBD, relawan dan warga berpencar mencari Lasiyo, dari tebing atas menuju ke bawah.

Luasnya lahan disertai rerimbunan pohon dan medan terjal menjadi kendala, sehingga pandangan terbatas. Menurutnya, perlu ketelitian dari satu titik ke titik yang lain. Sejauh ini belum bisa disimpulkan dugaan penyebab menghilangnya Lasiyo.

“Warga sekitar juga ikut membantu, bahkan sejak hari Senin lalu. Kami mengingatkan tetap utamakan keselamatan, “ kata Kapolsek.

Terakhir kali dari rumah, Lasiyo menggunakan kaos lengan pendek warna putih, celana pendek warna coklat, memakai sepatu karet warna putih, memakai caping atau tutup kepala dan membawa sabit.

Berdasarkan hasil keterangan isteri Lasiyo, selama ini yang bersangkutan tidak mempunyai masalah, sehingga diyakini hilang di sekitar hutan dan bukan sengaja pergi dari rumah.

Maka pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan Lasiyo, dimohon bantuannya menyampaikan ke keluarga maupun Polsek Sedan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan