Mengenang Sosok dr. Budi Darmawan : Rekan Mendiang Langsung Teringat Dengan Tanggal 07 Januari
Seorang pegawai RSUD dr. R. Soetrasno Rembang menangis usai pemberangkatan jenazah, tampak ditenangkan rekannya. (Foto atas) Direktur RSUD dr. R Soetrasno Rembang berada di dekat peti jenazah dr. Budi Darmawan.
Seorang pegawai RSUD dr. R. Soetrasno Rembang menangis usai pemberangkatan jenazah, tampak ditenangkan rekannya. (Foto atas) Direktur RSUD dr. R Soetrasno Rembang berada di dekat peti jenazah dr. Budi Darmawan.

Rembang – Tangis sejumlah tenaga medis tak terbendung, Jum’at pagi (08 Januari 2021), saat mereka melepas pemberangkatan jenazah dr. Budi Darmawan, dokter di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, yang wafat akibat terpapar Covid-19

Ketika mobil ambulance yang membawa peti jenazah dr. Budi Darmawan meninggalkan halaman kamar jenazah, rekan-rekan pegawai rumah sakit langsung mengambil posisi tangan menghormat. Beberapa diantaranya mengusap air mata, karena merasa sangat kehilangan sosok dokter yang ramah dan pekerja keras.

Rekan mendiang dr. Budi, dr. Bambang Suyamto mengaku sangat kehilangan. Menurutnya, pihak rumah sakit sudah berupaya maksimal merawat, tapi Tuhan berkehendak lain.

“Tampaknya Tuhan lebih sayang dengan kamu mas Budi, sehingga kamu dipanggil pulang ke hadiratnya, “ kata Bambang.

Waktu di mana dr. Budi berpulang untuk selamanya, tanggal 07 Januari 2021, kebetulan persis 1 tahun ia dan dr. Budi Darmawan berada dalam 1 kantor, pasca pelantikan Bupati tanggal 07 Januari 2020.

“Ya Allah mas, cepat sekali rasanya waktu berlalu. Engkau berpulang mandahului kami. Mohon segala kesalahan beliau dimaafkan, “ imbuhnya.

Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Agus Setyo Hadi Purwanto menyampaikan rasa duka mendalam. Untuk mengenang sosok dr. Budi yang penuh dedikasi, ia membacakan riwayat kepegawaian mendiang.

dr. Budi Darmawan lahir di Semarang 30 Agustus 1969. Ia menjadi dokter pegawai tidak tetap di Kabupaten Rembang sejak tahun 1999 sampai 2002. Kemudian tahun 2002 diangkat pegawai negeri sipil, kini jabatannya sebagai Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD dr. R. Soetrasno. dr. Budi dikenal sering berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain, mencari donor plasma darah, untuk menyelamatkan pasien Covid-19. Menjelang berpulang, ia tercatat menjadi Wakil Ketua Tim Penanganan Covid-19.

“Selain aktif di rumah sakit, beliau juga aktif di berbagai organisasi. Sepak terjang beliau turut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, “ tuturnya.

dr. Budi Darmawan sehari-hari tinggal di Jl. Setiabudi Rembang, depan Kantor Kelurahan Kutoharjo, yang juga merangkap sebagai tempat prakteknya. Ia kebetulan masih berstatus lajang.

dr. Budi menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr. R Soetrasno Rembang sejak tanggal 21 Desember 2020 lalu. Sebelumnya, sang adik lebih dulu dirawat, akibat terpapar Covid-19.

dr. Budi kondisinya semakin menurun, setelah mengalami sesak nafas. Ia menghembuskan nafas terakhir Kamis (07 Januari 2021) sekira pukul 15.00 Wib, pada usia 51 tahun. Jenasahnya dilepas langsung oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz menuju krematorium Kedungmundu Semarang.

Bupati mengakui tenaga medis yang wafat akibat Covid-19 semakin banyak di Kabupaten Rembang. Ia mengajak masyarakat jangan menyepelekan penyebaran Covid-19. Tapi bisa membantu berjuang, dengan cara mematuhi protokol kesehatan.

“Pak dokter Budi memegang cukup banyak peran strategis di rumah sakit. Beliau dengan semangat dan loyalitasnya, meninggalkan kita. Belum lama ini, pegawai Puskesmas Sulang suami isteri juga meninggalkan kita karena Covid. Saya minta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan, “ tandasnya.

Selamat jalan dr. Budi Darmawan, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan