Sedan – Dua titik longsor di Kecamatan Sedan, perlu diwaspadai kemungkinan adanya longsor susulan, apabila curah hujan semakin meningkat.
Yang pertama, tebing longsor dan menimpa rumah Damari (47 tahun) di Desa Candimulyo, Kecamatan Sedan. Tebing setinggi 6 Meter, dengan lebar 5 Meter. Kejadian tersebut mengakibatkan teras rumah rusak tertimpa material tanah dan batu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 32 Juta.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo mengatakan pihaknya hari Senin (21 Desember 2020) turun ke lokasi, guna melakukan pendataan. Selain itu, juga menyalurkan bantuan paket Sembako, serta bantuan uang untuk memperbaiki teras rumah dan tebing.
“Kami ingatkan kepada warga sekitar lokasi kejadian tetap waspada. Saluran-saluran air ditata, agar air mengalir lancar dan tidak bergerak liar, kemudin memicu longsor, “ ujarnya.
Selain di Desa Candimulyo, petugas BPBD juga mengecek tebing sungai longsor di Desa Sedan, Kecamatan Sedan. Tebing longsor sepanjang 20 Meter, dengan kedalaman 7 Meter. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 an Juta.
“Kejadian antara di Candimulyo dan Sedan ini waktunya beriringan, karena curah hujan tinggi. Saat di Desa Sedan, kita sudah koordinasi dengan perangkat desa setempat. Mereka membenarkan tebing tergerus oleh besarnya arus sungai, “ papar Pramujo.
Lantaran jarak antara tebing longsor dengan perumahan penduduk hanya 3 – 4 Meter, maka ia mengingatkan warga untuk terus memantau perkembangan cuaca, karena sewaktu-waktu rawan meluas. Sedangkan penanganan darurat belum memungkinkan. (Musyafa Musa).