Lasem – Tingginya curah hujan dan atap bangunan lapuk, mengakibatkan sebuah rumah roboh di Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem, kabupaten Rembang, Kamis pagi (17 Desember 2020).
Rumah yang roboh tersebut milik Karmuji di kawasan RT 11 RW 04 Desa Dorokandang. Seorang anak berusia 4 tahun menjadi korban luka, setelah terkena reruntuhan atap bangunan.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo mengatakan pihaknya datang ke lokasi kejadian, untuk melakukan pendataan dan menyerahkan bantuan paket bahan makanan.
“Kita cek kondisi rumah, tadi yang punya memang sempat bilang, kayu-kayu atap rumah sudah lapuk. Kena hujan terus, akhirnya ambruk, “ ungkapnya.
Ia mengakui intensitas curah hujan belakangan ini semakin meningkat, maka masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, harus meningkatkan kesiapsiagaan.
Pramujo juga menyebut titik rawan banjir kian bertambah. Ia mencontohkan di Desa Megulung Kecamatan Sumber, banjir sempat menutup akses jalan raya Rembang – Sumber, kemudian aliran airnya menuju Dusun Mambung Desa Wiroto Kecamatan Kaliori, sehingga terjadi banjir besar di permukiman penduduk. Bahkan 20 an kepala keluarga (KK), rumahnya tergenang.
Menurutnya, selain curah hujan tinggi, banjir juga dipicu kondisi sungai semakin menyempit, sehingga tidak mampu menampung debet air yang lumayan besar. Apalagi di sejumlah titik, juga banyak tumpukan sampah.
“Dulu sungainya lebar, seiring jalannya waktu jadi sempit. Nah, seperti ini perlu normalisasi. Kita komunikasikan dengan instansi lain yang berwenang, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).