Eskalasi Meningkat, IGD RSUD dr. R Soetrasno Diperketat
IGD RSUD dr. R Soetrasno Rembang.
IGD RSUD dr. R Soetrasno Rembang.

Rembang – Antrean pasien positif Covid-19 di RSUD dr. R Soetrasno Rembang tak kunjung terurai, karena ruang isolasi sebanyak 120 tempat tidur sudah terisi.

Senin pagi (07 Desember 2020) sedikitnya ada 14 pasien Covid-19 tertahan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit, sambil menunggu kesiapan ruang isolasi.

Humas RSUD dr. R Soetrasno Rembang, Nurdin Fahrudi menjelaskan pihaknya melakukan screening ketat pasien yang masuk di poliklinik rawat jalan maupun di IGD.

“Kita harus mengetatkan protokol kesehatan. Terkait penambahan ruang isolasi selesai pertengahan bulan Desember ini, tapi semoga ya nggak terpakai, “ tandasnya.

Nurdin menambahkan khusus untuk pasien non Covid-19 tetap dilayani, karena masih ada sekira 150 an tempat tidur.

“Total tempat tidur kan 300 an, sudah berkurang 120 an tempat tidur di ruang isolasi. Kita tetap berikan pelayanan bagi pasien di luar Covid-19, “ imbuh Kepala Bidang Pengembangan Dan Informasi RSUD ini.

Nurdin menyebut untuk tes swab, sejak akhir bulan November kemarin, RSUD dr. R Soetrasno Rembang sudah mempunyai peralatan PCR sendiri, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat.

“PCR kita sudah punya, jadi semisal pagi kita operasikan, hasil tes swab bisa keluar jam 2 siang atau 3 sore. Tapi memang input pasien yang masuk RS cukup tinggi belakangan ini, “ ungkapnya.

Pantauan kami di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. R Soetrasno Rembang, terlihat petugas medis hilir mudik, dengan mengenakan alat pelindung diri (APD). Alur keluar masuk ruangan tergolong cukup ketat.

“Orang kondisi sehat, untuk sementara kami larang masuk IGD. Bahkan mohon maaf mas, wartawan seperti jenengan juga kami larang dulu, karena situasinya seperti ini. Tentu semua demi kebaikan, jangan sampai terjadi penularan, “ kata seorang petugas medis IGD RSUD dr. R Soetrasno Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan