Rembang – Pejabat Sementara Bupati Rembang, Imam Maskur yang sudah berakhir masa jabatannya, per Sabtu tengah malam (05/12), menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini kencang dan agak galak dengan organisasi perangkat daerah (OPD).
Imam Maskur menyampaikan hal itu, ketika berlangsung serah terima nota pelaksanaan tugas dari Pjs Bupati Rembang kepada Bupati Rembang, Abdul Hafidz, sekaligus menjadi semacam acara perpisahan, di Pendopo Museum Kartini Rembang, hari Minggu (06 Desember 2020).
Ia yang menduduki Pjs Bupati selama 71 hari atau tepatnya sejak tanggal 26 September 2020 lalu itu mengatakan semata-mata agar OPD menjalankan tugas sebaik-baiknya.
“Kami sebagai manusia biasa, kalau ada kekhilafan mohon maaf. Barangkali kalau ada kebaikan dari kami, bisa diteruskan. Semoga selama saya dan isteri bergaul selama 71 hari, menorehkan kebaikan, “ kata Imam.
Imam menambahkan untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rembang tahun 2020 setelah perubahan, pendapatan mencapai Rp 1,8 Triliun, realisasi per 03 Desember 2020 Rp 1,3 Triliun (73,06 %), sehingga masih tersisa Rp 501 Miliar.
Anggaran belanja setelah perubahan sebesar Rp 1,8 Triliun, realisasi per 03 Desember 2020 Rp 1,2 Triliun (67,23 %), masih tersisa Rp 619 Miliar.
“Saya merasakan suasana penuh kekeluargaan dan kondusif serta dinamis. Alhamdulilah ada bahagianya, ada masa-masa kita mengalami kesulitan dan bisa diatasi dengan baik. Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu kami, “ imbuhnya.
Sementara itu, Abdul Hafidz yang kembali menduduki posisi Bupati Rembang, usai cuti selama masa kampanye Pilkada, mengucapkan terima kasih kepada Imam Maskur yang telah menjalankan tugas berat dengan sangat baik. Mulai dari masalah pembahasan APBD, penanganan Covid-19 dan persiapan Pilkada.
“Memang berat sekali, alhamdulilah beliau mampu menjalankan tugas dengan sangat baik, bersama kawan-kawan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Ini tidak lepas dari kebersamaan yang dibangun. Saya tidak banyak-banyak (bicara-red), kalau keblanjur malah bahaya ini, “ tandas Hafidz.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto juga hadir. Hafidz dan Bayu kebetulan bersaing pada Pilkada 09 Desember mendatang, dengan pasangan berbeda.
Selain Bayu, nampak jajaran pejabat Forkopimda beserta kepala organisasi perangkat daerah (OPD). (Musyafa Musa).