

Gunem – Kandungan gas yang keluar dari pengeboran sumur di Desa Dowan Kecamatan Gunem teridentifikasi merupakan gas beracun. Maka masyarakat jangan berkerumun di sekitar lokasi, apalagi dalam jangka waktu lama.
Berdasarkan hasil pengecekan tim gabungan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian dan pihak kecamatan, diketahui kandungan berupa H2S atau Hidrogen Sulfida melampaui batas kewajaran, kemudian CO atau Karbon Monoksida sekira 113 ppm dan LEL atau semacam potensi gas yang mudah terbakar sebesar 35 ppm.
H2S maupun CO dianggap paling berbahaya, karena beracun dan rawan mengganggu kesehatan manusia. Ketika seseorang terpapar Hidrogen Sulfida dan Karbon Monoksida, akibatnya akan merasakan pusing, mual serta batuk-batuk.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo mengimbau masyarakat jangan berada di sekitar lokasi sumur.
“Jangan mendekat dulu, karena kandungan yang keluar beracun, “ terangnya, Rabu (11 November 2020).
Pramujo menambahkan sekeliling sumur sudah dipasangi garis polisi (police line) oleh aparat Polsek Gunem, kemudian lubang diberi pipa sepanjang 4 meter dengan posisi ke atas, berfungsi sebagai pembuangan, sehingga kandungan yang keluar tidak terlalu membahayakan warga.
“Kalau arahan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, nggak boleh ditutup dulu, karena masih ada kandungan gas nya. Kita juga sudah coba, ternyata waktu pakai korek api, gas yang keluar nggak sampai terbakar, “ beber Pramujo.
Dihubungi terpisah, Camat Gunem, Sulkhan menyerukan 3 hal kepada warga setempat, yakni tidak mendekat ke area sekitar sumur, tidak menyalakan api dan tidak mengebor sumur di dekat lokasi. Hal itu sebagai bentuk antisipasi.
“Sampai nantinya benar-benar diumumkan kondisi sudah aman oleh instansi terkait, “ kata Camat.
Sebelumnya, warga Desa Dowan Kecamatan Gunem, Suwandi membuat sumur di depan rumah pada hari Minggu (08/11). Setelah itu pengeboran dilanjutkan hari Senin (09/11) dengan kedalaman mencapai 30 Meter. Pekerja pengebor terkejut, karena sumur mengeluarkan semburan lumpur dan gas disertai suara mendesis. (Musyafa Musa).