Rembang – Relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang mempunyai prediksi kemenangan masing-masing, pada Pilkada 09 Desember mendatang.
Ketika Talk Show Pilkada di Studio R2B Rembang, Kamis malam (05/11), relawan pasangan calon nomor urut 1 Harno – Bayu, Baligh Muaidi memperkirakan pihaknya akan menang dengan prosentase 54 %. Baginya yang terpenting menang, meski dengan angka tipis.
“Tipis sekali nggak apa-apa yang penting menang, sehingga dapat pemimpin yang sesuai harapan. Siap membawa restorasi di Kabupaten Rembang, “ ungkapnya.
Saat ditanya apakah prediksi 54 % itu sudah by name by address ? Baligh ketika sesi awal dialog, sempat menyebut ada pathokan survei. Selain itu, pihaknya yang tergabung dalam relawan Surban Biru mempunyai keyakinan target itu akan tercapai.
“Dari firasat kami, ya ini termasuk keistimewaan relawan Surban Biru mempunyai ilmu yang dapat mendeteksi alam ghaib, meski bukan relawan alam ghaib, “ imbuh Baligh berkelakar.
Baligh mengakui angka 54 % merupakan angka realistis, bukan berarti pesimis menghadapi pasangan Hafidz – Hanies.
“Kami mengukur, karena kami bukan dari calon Bupati incumbent. Walaupun menang tipis, sudah anugerah, “ tandasnya.
Relawan pasangan calon nomor urut 2 Hafidz – Hanies, Suparno “Gusno” melontarkan pernyataan berbeda. Ia memprediksi calon yang didukungnya dapat meraup 68 % suara. Gusno mengklaim data itu diperoleh berdasarkan survei tim independen dari Jakarta yang turun ke Kabupaten Rembang.
“Saya tidak menganalisa atau menafsir, karena pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ada metodenya. Hari ini yang kita dapat 68 % untuk Hafidz – Hanies, “ bebernya.
Suparno mengungkapkan politik bukan seperti balapan karung, tapi politik Pilkada berkaitan dengan upaya-upaya untuk merangkul konstituen pemilih, supaya menjadi militan dan tidak merubah pilihan.
“Sah-sah saja mas Baligh mengatakan 54 %, mau menyampaikan 99 % boleh nggak, ya boleh. Tapi saya pakai data melalui survei. Kalau politik itu balapan karung, mungkin kita kalah, soalnya Harno – Bayu sudah start duluan, “ imbuh Gusno.
Dalam talk show yang disiarkan selama 1 jam di Radio R2B Rembang itu, ternyata juga dihadiri belasan pendukung pasangan calon. Mereka sebatas menyaksikan dan mendengarkan langsung dari ruang tamu, bahkan sampai halaman studio.
Suasana tetap cair, meski di dalam ruang siar perwakilan relawan pasangan calon terlibat perdebatan.
“Ya kita ingin beri ajang untuk pendidikan demokrasi yang sehat. Salah satunya dengan cara seperti ini, “ kata Umi Hani, Bagian Program Siaran Radio R2B. (Musyafa Musa).