Kragan – Sesosok mayat yang ditemukan di pinggir Pantai Boby Pulau Karimunjawa, Jepara, hari Minggu (27/09) sekira pukul 10.00 Wib, diduga kuat merupakan nelayan warga Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Korban bernama Kandar, usia 62 tahun, warga RT 03 RW 01 Desa Kebloran. Kepala Desa Kebloran, Kasmudi menjelaskan awalnya menerima informasi dari aparat, terkait penemuan mayat laki-laki di Pulau Karimunjawa.
Setelah foto-fotonya dicocokkan dengan pihak keluarga korban, mereka meyakini bahwa mayat tersebut adalah Kandar. Hal itu terlihat dari kaos berwarna kuning bertuliskan agen es batu di Kecamatan Kragan dan celana hitam yang dikenakan, sesuai dengan pakaian yang dipakai korban saat berangkat melaut.
“Keluarga saya kumpulkan, mereka membenarkan ada kemiripan. Yakinnya ya saat melihat kaos kuning dan celana pendek tersebut, ” kata Kasmudi, Senin (28 september 2020).
Karena kendala jarak lokasi dan kondisi jenazah sudah rusak, akhirnya keluarga korban menyetujui jenazah dimakamkan di Pulau Karimunjawa.
“Keluarga mengikhlaskan dimakamkan di sana. Lain waktu mereka akan datang, untuk ziarah ke makam pak Kandar, “ tuturnya.
Kasmudi menambahkan pada Sabtu dini hari atau 9 hari sebelumnya, kapal nelayan yang ditumpangi Kandar mengalami kecelakaan di tengah laut Karimunjawa, bertabrakan dengan sebuah kapal besar. Kapal rusak parah pada bagian depan. Semua anak buah kapal (ABK) selamat, kecuali Kandar hilang tercebur ke laut. Dicari berhari-hari belum ketemu.
“Kami waktu itu sudah laporan sama Syahbandar maupun Polair, mengabarkan kapal nelayan milik warga kami kecelakaan ketika melaut di Karimunjawa. Kapal saat ini diperbaiki di pinggir pantai Bonang Lasem. Pemilik kapal maupun keluarga sudah nyari korban. Lhah setelah ada info ini, pencarian dihentikan, “ imbuh Kades.
Sekretaris Desa Kebloran Kecamatan Kragan, M. Nureni mengungkapkan saat kejadian, anak pertama Alm. Kandar, Munadi kebetulan juga ikut dalam satu kapal. Saat ia bertemu keluarga korban, mereka cukup tabah atas peristiwa tersebut. Almarhum meninggalkan seorang isteri dan 3 anak.
“Kapal itu isinya antara 20 – 25 ABK. Kebetulan anak pertamanya juga ikut satu kapal, sama-sama jadi nelayan. Usai kejadian, ABK kan dikumpulkan semua, yang nggak ada cuma pak Kandar, “ terangnya.
Komandan Pos Satpol Air Polres Rembang, Iptu Sukamto membenarkan temuan mayat di Karimunjawa Jepara yang belakangan diketahui warga Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Pihaknya sebatas membantu komunikasi dengan aparat di Karimunjawa, supaya keluarga korban mendapatkan kejelasan informasi.
“Termasuk lokasi makamnya, jadi kalau sewaktu-waktu keluarga dari sini mau ziarah ke sana, sudah tahu titik yang akan dituju, “ terangnya. (Musyafa Musa).