Rembang – Bangunan yang terletak di sisi barat depan obyek wisata Pantai Kartini Rembang ini, dari luar tampak biasa-biasa saja. Tapi begitu masuk ke dalam, ternyata keren. Keren bukan hanya dari sisi penataan interior, melainkan manfaat bangunan ini sungguh luar biasa.
Masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa memanfaatkan secara gratis.
Yah..namanya Rumah BUMN. Bangunan tersebut adalah salah satu aset Pemkab Rembang, kemudian disewa oleh PT. Semen Gresik Pabrik Rembang dan dijadikan Rumah BUMN. Bangunan yang dulunya pernah berfungsi sebagai rumah makan itu, ditata hingga menelan biaya Rp 1 Milyar lebih.
Yeni Indah Lestari, mewakili pihak PT. Semen Gresik Pabrik Rembang mengatakan sejak dibuka tanggal 17 Agustus 2020, Rumah BUMN menjadi tempat memasarkan produk-produk UMKM. Mulai makanan ringan, hingga beragam kerajinan. Sudah 90 UMKM lebih ikut dilibatkan.
“Kira-kira 94 UMKM, kami menjalin sinergi dengan forum-forum UMKM maupun dinas terkait, “ tuturnya, Kamis (24 September 2020).
Selain untuk membantu pemasaran produk UMKM, di Rumah BUMN juga menyediakan fasilitas tempat pelatihan, ruang pertemuan, tempat kongkow warung kopi, dan mushola.
Yeni yang juga Manajer Institusional Relations PT. Semen Gresik menyebut selama 3 pekan di bulan September, Rumah BUMN sudah membukukan nilai transaksi Rp 33 Juta. Karena dari hari ke hari terus meningkat, hal itu menjadi pemacu bagi pengelola agar memberikan pelayanan lebih baik.
Ia mempersilahkan kepada masyarakat memanfaatkan Rumah BUMN, karena sejatinya merupakan rumah bersama untuk berkumpul dan berkreasi.
“Tentu saja di luar prediksi kami. Alhamdulilah respon bagus. Bagi pengelola dalam rentang waktu segitu, nilai transaksi sampai Rp 33 Juta, sangat tinggi mas, “ imbuh Yeni.
Seorang Barista yang membuka warung kopi, Risa Karisma Putri mengaku senang ikut dilibatkan bekerja di rumah BUMN. Ia berharap nantinya Rumah BUMN semakin dikenal masyarakat, sekaligus mampu meningkatkan kreativitas dan produktivitas sektor UMKM.
“Paling ramai di sini kalau mendekati akhir pekan, sampai jam 10 malam. Saya berharap tempat ini akan lebih bermanfaat untuk banyak orang, “ ujar Risa.
Beda lagi kisah Dodi Setiawan, pemuda warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem. Dodi yang berprofesi sebagai videografer ini membenarkan dirinya sering nongkrong sambil bekerja di Rumah BUMN. Selain tempatnya nyaman, di Rumah BUMN juga dapat mengakses internet gratis dengan kecepatan 100 Mbps.
“Mendukung banget pekerjaan saya, pokoknya nyaman berada di sini. Di Rembang sebelumnya kan nggak ada tempat seperti ini. Makasih PT. Semen Gresik sudah menyediakannya secara cuma-cuma, “ kata Dodi.
Nah..anda tertarik datang ke rumah BUMN ? Lokasinya mudah dijangkau, berada di pinggir jalur Pantura Semarang – Surabaya, sisi barat halaman parkir Taman Kartini Rembang. (Musyafa Musa).