Jelang Kongres Luar Biasa Untuk Memilih Ketua PSSI Rembang, Hanya Ada 1 Pendaftar
Kriteria syarat pendaftaran Ketua Askab PSSI, dalam kongres luar biasa. Andi Kurniawan (tengah), anggota DPRD dari Partai Nasdem mendaftar sebagai bakal calon Ketua Askab PSSI Rembang, Jum’at (11 September 2020).
Kriteria syarat pendaftaran calon Ketua Askab PSSI, dalam kongres luar biasa. Andi Kurniawan (tengah), anggota DPRD dari Partai Nasdem mendaftar sebagai calon Ketua Askab PSSI Rembang, Jum’at (11 September 2020).

Rembang – Pendaftaran calon ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Rembang, sampai penutupan hari Jum’at (11 September 2020) pukul 16.00 Wib, hanya muncul 1 orang.

Ia adalah Andi Kurniawan, anggota DPRD Rembang dari Fraksi Nasdem, asli warga Desa Japerejo, Kecamatan Pamotan.

Sebelumnya, pengurus PSSI Rembang masa bakti 2016 – 2020 yang dipimpin pengusaha koperasi, Agung Sukardiono, warga Tawangsari, Kelurahan Leteh, Rembang berakhir tanggal 03 Juni lalu.

Asosiasi Provinsi (Asprof) PSSI Jawa Tengah mengirimkan surat kepada pengurus lama PSSI Rembang dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rembang, agar dilaksanakan kongres maksimal tanggal 17 Juli 2020. Lantaran tidak mendapatkan respon dari pengurus lama PSSI kabupaten, pengurus KONI kemudian meminta petunjuk kepada Asprof PSSI Jawa Tengah.

Asprof PSSI Jawa Tengah akhirnya menugaskan tim ke Rembang, untuk mengumpulkan informasi. Di sisi lain, KONI juga menerima perwakilan perkumpulan sepak bola, mendesak segera digelar kongres, agar pengurus baru PSSI Kabupaten Rembang lekas terbentuk.

Asprof PSSI Jawa Tengah selanjutnya menugaskan Sutrisno, selaku Komite Sepak Bola pada hari Rabu, 02 September 2020 guna melakukan sosialisasi pra kongres kepada perkumpulan sepak bola, perwakilan pemain dan stake holder terkait. Hasilnya, disepakati kongres luar biasa untuk memilih pengurus PSSI Rembang masa bakti 2020 – 2024 akan digelar hari Rabu, 16 September 2020.

Pengurus KONI Kabupaten Rembang, Budi Suharto membenarkan ia sempat menerima masukan dari perwakilan perkumpulan sepak bola yang menginginkan kongres diadakan sesegera mungkin, demi menunjang program pembinaan sepak bola.

“Jadi KONI hanya memfasilitasi saja, soalnya kewenangan kongres ada ditangan Asprof PSSI Jawa Tengah, “ kata Budi.

Budi menambahkan selama pra kongres disampaikan siapa saja yang berhak menggunakan hak suara. Akhirnya mengerucut sebanyak 42 hak suara dari perkumpulan sepak bola Divisi I dan Divisi Utama PSSI Rembang.

“Sebenarnya hak suara juga bisa dari asosiasi pelatih, asosiasi pemain, asosiasi sekolah sepak bola (SSB), kemudian asosiasi sepak bola wanita dan asosiasi futsal. Cuma karena belum resmi terbentuk, sehingga yang dapat hak suara hanya dari perkumpulan sepak bola yang jumlahnya 42 itu, “ terangnya.

Budi memastikan Andi Kurniawan menjadi bakal calon tunggal Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Rembang.

“Sampai penutupan memang hanya ada 1 pendaftar tersebut, “ imbuh Budi yang juga mantan pemain PSIR Rembang ini.

Syarat calon Ketua Askab PSSI Rembang diantaranya berusia di atas 25 tahun, memiliki pengalaman sebagai pembina sepak bola sekurang-kurangnya 5 tahun terakhir, dibuktikan dengan surat keterangan tertulis ketua persatuan sepak bola.

Memiliki integritas dan komitmen dalam pembinaan sepak bola, menyampaikan dokumen visi misi program prioritas secara tertulis, melampirkan surat dukungan tertulis dari anggota Askab PSSI Rembang, sekurang-kurangnya 30 % dari seluruh pemilik hak suara, dan surat pernyataan bermaterai patuh dan tunduk pada tata tertib pemilihan kongres luar biasa dan statuta PSSI. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan