Kragan – Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang maju lagi menjadi bakal calon Bupati dalam Pilkada 09 Desember 2020, melewati sepanjang hari Minggu (06 September 2020) dengan mengunjungi berbagai lokasi.
Abdul Hafidz menjelaskan dari pagi mengikuti kegiatan gowes onthel sepeda kuno, kemudian menuju Desa Kaliombo Kecamatan Sulang untuk membuka kompetisi sepak bola U-12. Setelah itu dilanjutkan pembagian air bersih, membuka turnamen futsal di Kecamatan Sarang dan senam bareng dengan ratusan warga di obyek wisata Watu Gajah Desa Sumbersari, Kecamatan Kragan.
“Saya tinggal ngikuti, diarahkan kemana ya ngikut saja. Minggu malam ini lanjut sholawatan di Sarang, “ kata Hafidz.
Bupati menegaskan kunjungannya dalam kapasitas sebagai Bupati. Ia memastikan tidak ada unsur kampanye, karena memang belum saatnya untuk berkampanye.
“Saya masih punya tanggung jawab besar, terutama ekonomi sosial masyarakat. Jadi sebelum saya cuti, kewajiban sebagai Bupati masih melekat, “ imbuhnya.
Ditanya tentang pemetaan potensi suara antar kecamatan, Hafidz menyampaikan belum berpikir sejauh itu.
“Maping suara belum, nanti setelah cuti baru bergerak untuk mendata potensi-potensi. Mana yang rawan, mana yang basis suara. Semua tidak bisa dikatakan aman, semua layak diperjuangkan, “ tandas Hafidz.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto belum merespon, ketika dikonfirmasi seputar kegiatannya. Bayu yang “berpisah” dengan Hafidz, juga maju lagi menjadi bakal calon Wakil Bupati, pada perhelatan Pilkada tahun ini.
Informasi kami peroleh dari juru bicara tim pemenangan Harno – Bayu, Dumadiyono. Ia menyebut, Wakil Bupati sepanjang hari Minggu mendatangi sejumlah lokasi, seperti di Kecamatan Rembang Kota, Bulu dan Kecamatan Sulang.
Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Rembang, Arif Dwi Sulistya mengatakan Bupati dan Wakil Bupati Rembang akan mengambil cuti selama masa kampanye Pilkada, antara tanggal 26 September sampai dengan 05 Desember 2020.
Surat pengajuan cuti dilakukan berjenjang ke Gubernur, kemudian diteruskan kepada Menteri Dalam Negeri.
“Informasinya Senin besok (07 September 2020) dibawa oleh Bagian Pemerintahan ke Semarang, “ kata Arif. (Musyafa Musa).