Pilkada Rembang : Rekomendasi Dari DPP PPP Turun, Akan Diserahkan Sore Ini. Lokasinya ?
Abdul Hafidz dan Hanies Cholil Barro’ saat bertemu Taj Yasin, tokoh muda PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, belum lama ini.
Abdul Hafidz dan Hanies Cholil Barro’ saat bertemu Taj Yasin, tokoh muda PPP sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, belum lama ini.

Lasem – Setelah lama ditunggu, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP akhirnya menjadwalkan siap menyerahkan surat rekomendasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati kepada pasangan Abdul Hafidz (Bupati incumbent-Red) dan Hanies Cholil Barro’, duet yang diusung PPP dan PKB dalam Pilkada Rembang, 09 Desember mendatang.

Wakil Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang, Ahmad Kholid Suyono, saat dikonfirmasi, Kamis pagi (03 September 2020) membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan surat rekomendasi untuk pasangan Hafidz – Hanies akan diserahkan di gedung BLK SMK Avicena, Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem, Kamis (03/09) sekira pukul 16.00 Wib.

“Ya benar, surat rekomendasi akan diserahkan sore ini (Kamis sore-Red), “ ujarnya.

Dipilihnya gedung tersebut, karena aksesnya mudah terjangkau. Selain itu, bangunan milik Yayasan Al Hamidiyah, ada kaitannya dengan sejarah panjang tokoh PPP, Alm. KH Ahmad Thoifur, sekaligus ayah dari Muhammad Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Muhammad Luthfi Thomafi, pengasuh Ponpes Al Hamidiyah.

“Kita pilih di tengah-tengah. Dari Rembang dekat, dari arah selatan dan timur, juga nggak terlalu jauh, “ kata Kholid.

Ditanya kenapa rekomendasi atau surat keputusan baru diserahkan menjelang pendaftaran di KPU 04-06 September 2020, baginya semata-mata menunggu waktu yang tepat saja.

Menurut pria warga Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang ini, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Abdul Hafidz – Hanies Cholil Barro’ akan hadir langsung untuk menerima surat rekomendasi. Ia menganggap duet tersebut tetap mencerminkan Nasionalis – Religius, karena Abdul Hafidz merupakan sosok kiai nasionalis.

“Pak Hafidz sama Gus Hanies memang benar latar belakangnya santri. Tapi pak Hafidz adalah figur kiai nasionalis. Jargonnya bersama Hafidz – Hanies, menuju Rembang Gemilang, “ tandasnya.

Apalagi ada kemungkinan sejumlah partai politik akan bergabung dalam koalisi PPP – PKB. Ia mencontohkan PDI Perjuangan dan Golkar, sehingga diharapkan dapat mengambil hati pemilih dari kalangan nasionalis.

“Tapi ini belum fix ya, kita masih menunggu rekom secara resmi. Cuman arahnya kok akan bergabung bersama kami, “ pungkas Kholid. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan