Rembang – Kandidat calon Bupati dari Partai Demokrat Kabupaten Rembang, Harno masih kesulitan mendapatkan pasangan calon Wakil Bupati, untuk diajak maju dalam Pilkada serentak 09 Desember mendatang.
Harno mengakui sampai hari Minggu (12/07) sifatnya masih penjajakan, lantaran kandidat yang ingin digandeng, belum menyampaikan jawaban pasti. Meski demikian, ia meyakini akhir bulan Juli ini, teka-teki tersebut akan terjawab.
“Arahnya masih rodo angel mas, silaturahmi kesana kemari masih penjajakan. Belum ada yang rodo cetho. Aku ngajak kae, jawabnya akan dipikirkan. Ngajak kae akan dipikirkan, akhirnya saling memikirkan. Tapi keyakinan saya, akhir bulan Juli ini selesai, “ ungkapnya.
Disinggung tentang maraknya gambar di media sosial, ia berpasangan dengan Umi Jazilah Salim, isteri mantan Bupati Rembang Moch. Salim, menurut Harno, figur Jazil memang sempat masuk alternatif. Ia menanggapi kemunculan gambar-gambar semacam itu tidak masalah. Namun pada saatnya nanti, dirinya yang memutuskan akan berduet dengan siapa.
“Bu Jazil memang masuk dalam alternatif, kan ada A, B, C, D. Biarlah muncul gambar macem-macem, tapi saya punya pandangan lain, karena saya pelaku. Pelaku ya paham situasi, muncul apa saja, biar berkembang. Tapi saya akan berjalan sesuai keadaan yang saya tahu, “ tandasnya.
Soal seberapa besar peluang Demokrat mengajak koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Harno menambahkan komunikasi masih terus berjalan.
Tapi untuk koalisi Demokrat dengan sejumlah partai politik, baginya sudah bulat. Tinggal menantikan surat rekomendasi dari pengurus pusat, yang mewajibkan sudah ada langsung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk diusung.
“Kalau partai koalisi untuk memenuhi syarat minimal dukungan, sudah siap. Cuman rekom baru turun kalau pasangan Cabup – Cawabup diajukan. Makanya nunggu Cawabup dulu, sekali lagi akhir Juli insyaallah selesai, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).