

Lasem – Mesin ATM umumnya mengeluarkan uang, tapi ada 2 mesin ATM yang bisa mengeluarkan beras.
Nah..ATM beras tersebut disiapkan oleh koperasi BMT Bus Lasem, Kabupaten Rembang, untuk membantu kaum dhuafa, dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Dina Septiana, operator ATM beras BMT Bus Lasem menjelaskan mesin dibeli dari Bandung, Jawa Barat. 1 unit ditempatkan di Masjid Jami’ Lasem dan 1 unit lagi berada di kantor BMT Bus Cabang Pancur. ATM beras dapat diatur mengeluarkan 1 liter, 2 liter dan maksimal 3 liter beras. Cukup dengan mendekatkan kartu ATM ke bagian sensor bergambar ATM, dalam waktu singkat, beras langsung keluar ke wadah yang telah disediakan.
“Jadi keluarnya beras, bisa disetting, maksimal 3 liter, “ kata Dina.
Siapa saja yang berhak menggunakan ATM beras tersebut, menurut Dina saat ini masih proses pendataan penerima. Syarat mutlak harus kaum dhuafa.
“Kami kerja sama dengan pihak Masjid Jami’ Lasem, untuk pendataan. Insyaallah bulan ini pendataan sudah selesai, “ imbuhnya.
Saat ada kunjungan Menteri Koperasi Dan UKM, Teten Masduki ke kantor BMT Bus Lasem, Sabtu sore (04 Juli 2020), operasional mesin ATM beras dipraktekkan.
Kapasitas ATM ini dapat diisi hingga 2 kwintal beras. Kalau habis, tinggal mengisi lagi. Melalui cara tersebut, diharapkan warga penerima lebih mudah mengambil sesuai kebutuhan, tanpa harus saling berdesak-desakan. (Musyafa Musa).