Pilkada : Ridwan Bicara Soal Kapan Rekom PDI P Turun Dan Peluang Widodo
Ridwan (berpeci) bersama Widodo, saat kegiatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, baru-baru ini.
Ridwan (berpeci) bersama Widodo, saat kegiatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, baru-baru ini.

Rembang – Rekomendasi calon Bupati dan Wakil Bupati dari PDI Perjuangan yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Rembang 09 Desember 2020, hampir pasti tidak akan turun dalam waktu dekat ini.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, Ridwan menjelaskan kalau melihat pengalaman Pilkada lalu, surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP), baru turun seminggu sebelum pendaftaran bakal calon berakhir.

DPP cenderung memutuskan menjelang detik-detik akhir, karena ingin mencermati perkembangan politik di tingkat daerah. Namun yang jelas pihaknya sudah melakukan penjaringan calon secara internal. Nama-nama kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati masih digodok pengurus pusat, untuk menentukan siapa yang berhak mengantongi rekomendasi.

“Saya rasa yang daftar lewat PDI P mempunyai kans yang sama, soal rekomendasi pengalaman-pengalaman yang dulu biasanya seminggu sebelum pendaftaran berakhir. Partai kadang bikin deg-degan yang di bawah. Sekarang tinggal figur yang baik-baik itu dipilih yang paling baik oleh DPP, “ kata Ridwan, Selasa (30/06).

Ridwan mengakui dengan modal 6 kursi DPRD, pihaknya masih berharap kader PDI Perjuangan sendiri bisa maju mencalonkan diri, sebagai Cabup atau Cawabup.

Ia mencontohkan Sekretaris DPC PDI P, Widodo, seandainya bisa mendampingi Abdul Hafidz, Bupati sekarang, tentu mesin partai banteng moncong putih akan all out mendukung. Tapi sejauh ini juga belum ada tanda-tanda, termasuk partainya akan merapat ke kubu mana, karena penjajakan dengan sejumlah partai politik masih berlangsung.

“Kalau ada kader sendiri maju ya alhamdulilah. Kalau pak Hafidz kersa sama mas Widodo, kita pasti all out. Hampir semua partai, kita ajak komunikasi. Mengerucut ke mana masih belum. Harapan saya kalau bisa diselesaikan hari-hari ini, kenapa harus menunggu gitu lho mas, “ imbuh pria warga Desa Kebloran, Kecamatan Kragan ini.

Sejauh ini baru Abdul Hafidz, Bupati sekarang yang dijagokan lagi sebagai calon Bupati oleh PPP. Kemudian Harno, kandidat Cabup Partai Demokrat yang kemungkinan akan diusung bersama PKS, Gerindra dan Hanura. Nasdem sendiri yang mempunyai 7 kursi, melalui ketuanya, Bayu Andriyanto (Wakil Bupati sekarang-Red) sempat mendaftar sebagai Cawabup di PPP.

Masih ada 1 kekuatan besar, yakni PKB yang arahnya belum terbaca. Namun belum lama ini, kaos bergambar Muhammad Hanis Cholil Barro’, sempat beredar. Gus Hanis, demikian sapaan akrabnya adalah putera Alm. Kiai Cholil Bisri dan pernah menjadi Ketua GP Ansor Kabupaten Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan