Ruang Isolasi Penuh, Pihak RSUD Tambah Bangsal Perawatan Pasien Covid-19
RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Rembang – Seluruh biaya perawatan pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, sejauh ini masih ditanggung oleh pemerintah pusat.

Tapi untuk klaim pencairan dana, harus melalui pemeriksaan petugas verifikator terlebih dahulu, benar-benar terkait Covid-19 atau bukan.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik menjelaskan ketika sudah disetujui oleh verifikator, barulah diajukan ke pemerintah pusat, lewat Kementerian Kesehatan. Pengajuan klaim dari RSUD dr. R. Soetrasno berlangsung tiap 14 hari sekali.

“Jadi pusat yang memberikan biaya pengganti ke rumah sakit. 14 hari sekali kita ajukan. Misalnya biaya yang kita keluarkan selama awal bulan April, kita ajukan di pertengahan April, begitu seterusnya. Yang jelas, semua ditanggung pemerintah pusat, baik PDP maupun positif, “ ujar Tabah, Senin (29/06).

Tabah menimpali saat ini pihaknya sedang fokus menambah ruang perawatan untuk menangani pasien Covid-19, setelah ruang isolasi penuh. Senin pagi (29/06) terdapat 47 orang pasien positif Covid dan 5 orang PDP. Nantinya penambahan ruang dibagi menjadi 2, yakni untuk pasien Covid-19 dan perawatan intensif Covid-19, dengan sarana ventilator atau alat bantu pernafasan.

“Misal ada 2 orang positif Covid-19, kebijakannya bisa kita jadikan dalam 1 kamar. Kalau belum positif ya nggak berani, malah bisa tertular nanti. Untuk penambahan bangsal perawatan, ini masih progress. Semoga bisa selesai Minggu ini, “ tandasnya.

Selain bangsal perawatan, yang perlu disiapkan adalah tenaga medis. Solusinya, tenaga dari bangsal perawatan pasien umum, diperbantukan ke perawatan Covid-19, guna mengantisipasi lonjakan pasien. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan