New Normal Di Rembang : Sikap Pemkab, Soal Bus AKAP Surabaya – Semarang
Kondisi jalur Pantura Rembang, belum nampak bus AKAP Semarang – Surabaya beroperasi, Senin (08/06).
Kondisi jalur Pantura Rembang, belum nampak bus AKAP Surabaya – Semarang beroperasi, Senin pagi. (Foto atas) Ilustrasi bus AKAP Surabaya – Semarang.

Rembang – Pihak Pemerintah Kabupaten Rembang mempersilahkan kepada awak bus antar kota antar provinsi (AKAP) jurusan Surabaya – Semarang, apabila akan melintas di wilayah Kabupaten Rembang. Hal itu setelah pemberlakukan new normal, juga menyasar sektor transportasi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Moch. Daenuri, Senin (08/06) menjelaskan sejak masa pandemi corona, banyak sarana transportasi umum berhenti beroperasi, termasuk bus AKAP seperti Indonesia, Sinar Mandiri, Jaya Utama dan sejenisnya. Mereka yang memiliki garasi bus di Jawa Timur, kemungkinan menyesuaikan kebijakan pemerintah setempat, sehingga memilih menghentikan operasional.

“Mungkin saja dari Jawa Timur nya nggak boleh keluar dulu. Tapi kalau dari kami nggak masalah, “ ujarnya.

Daenuri memastikan pihaknya sudah tidak membatasi hilir mudik bus pengangkut penumpang. Kalau ada yang lewat jalur Pantura Kabupaten Rembang tidak akan dihadang, apalagi disuruh putar balik. Kebetulan pos pantau antisipasi Covid-19, juga sudah berhenti per hari Minggu (07/06).

“Kemarin-kemarin mungkin mereka takut dihentikan dan disuruh balik, sekarang kalau mau lewat monggo, tapi sebaiknya protokol kesehatan tetap diterapkan. Di sini kan ada 2 terminal, Rembang sama Lasem, kita nggak pungut retribusi pada bus AKAP kok. Jadi hanya aktivitas menaikkan sama menurunkan penumpang saja, “ imbuhnya.

Pejabat asal Desa Pamotan Kecamatan Pamotan ini menambahkan khusus untuk kegiatan antisipasi Covid-19 di 4 pos perbatasan antar daerah selama 46 hari, pihaknya sudah memeriksa 28.881 orang. Dari jumlah itu, 14 orang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celsius. Tapi ketika menjalani rapid tes, semua hasilnya non reaktif atau negatif Covid-19.

“Para pengguna jalan yang masuk ke Kabupaten Rembang selama ada pos lintas batas kan kita periksa. Hasilnya seperti itu, alhamdulilah nggak ada temuan positif Covid-19. Tapi 4 pos lintas batas ini sudah kami hentikan, “ pungkasnya.

Hasil pantauan Senin pagi (08 Juni 2020), hanya tampak bus mini jurusan Sarang – Tayu, bus mini Rembang – Blora dan bus besar jurusan Kudus – Rembang – Cepu yang beroperasi mengangkut penumpang. Sedangkan bus Semarang – Surabaya, belum nampak melintas di jalur Pantura Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan