

Sale – Aparat gabungan di Pos Pengamanan (Pos Pam) III Kecamatan Sale yang berbatasan dengan Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, hari Jum’at (29 Mei 2020) sekira pukul 10.00 Wib, memutar balik sebuah bus dari Denpasar, Bali dengan tujuan Cirebon, Jawa Barat.
Bus bernama Prawira Dewata Trans, bernomor polisi DK 9170 AD itu, semula melaju dari arah timur ke barat. Begitu akan memasuki wilayah Kecamatan Sale, petugas Pos Pam langsung menghentikan bus. Akhirnya diketahui di dalam bus terdapat 48 orang penumpang, seorang sopir dan 1 kernet. Diduga kuat bus itu akan mengantarkan pemudik.
Iptu Agus Saptono, Kepala Pos Pam III Sale menjelaskan saat pihaknya memeriksa bagian dalam bus, penumpang tidak menjaga jarak satu sama lain. Kamis malam (28/05) pihaknya juga memutar balik 2 bus dari Madura dan Surabaya, akan menuju Jabodetabek. Diduga mereka menghindari jalur Pantura, kemudian memilih jalan Jatirogo – Sale. Padahal petugas di Pos Pam Sale juga memperketat pengawasan.
“Penumpang kebanyakan pekerja habis mudik, mereka nggak memperhatikan physical distancing, makanya kita ambil tindakan, dengan memutar balik bus. Jalur Sale – Jatirogo kan jalur tikus, mungkin dipandang longgar, padahal kita juga sama ketatnya dengan pantura, “ kata Agus.
Selain memutar balik bus, polisi juga mendapati sejumlah mobil pribadi yang membawa pemudik ingin balik ke daerah tujuan. Seluruh penumpang diminta turun dan diperiksa. Polisi pun mengarahkan pengemudi mobil pribadi untuk putar balik.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto menyatakan pihaknya memperketat pantauan di 4 pos perbatasan antar daerah, guna melakukan penyekatan kendaraan.
“Jadi perintah dari bapak Kapolda seperti itu, lalu lintas orang antar daerah harus menjadi prioritas pantauan, “ terangnya.
Sejak sebelum Lebaran, larangan mudik sudah diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Namun, masih banyak pemudik yang nekat dan berusaha mengelabui polisi, demi bisa pulang kampung, terutama melewati jalur-jalur antar kecamatan yang cenderung lebih sepi. (Musyafa Musa).