Rembang – Aparat kepolisian akhirnya berhasil mengevakuasi truk trailer yang terguling di tikungan tajam, sebelah barat Desa Bulu Kecamatan Bulu, Kamis (21 Mei 2020) sekira pukul 14.00 Wib.
Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Ipda Yuli Sri Mulyani menjelaskan truk tersebut semula mengalami kecelakaan pada Rabu dini hari lalu. Truk melaju dari arah selatan ke utara, dikemudikan Kadira Sandi (60 tahun) warga Desa Kedokan Agung Kecamatan Bunder, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Truk mengangkut muatan berat, dari Pertamina Cepu, Blora akan menuju Cirebon, Jawa Barat.
Diduga sopir tidak menguasai medan jalan. Begitu kendaraan di depannya mengerem, sopir truk terkejut. Truk langsung menghantam sejumlah pohon di pinggir jalan, hingga terguling. Sang sopir menderita luka ringan.
“Kendaraan iring-iringan. Dikira mungkin jalan nggak menikung, padahal tikungan tajam. Kalau melihat bekas remnya, kecepatan tinggi, “ ujarnya.
Pasca kejadian, truk tidak bisa langsung dievakuasi, karena mobil derek di wilayah Rembang rusak. Kebetulan membutuhkan derek kapasitas besar, sehingga perusahaan truk mengirimkan derek dari Cirebon. Sekira pukul 14.00 Kamis siang, truk dapat dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Kamis pagi derek datang, langsung ke TKP. Setelah itu diupayakan menarik truk. Jadi dereknya dari perusahaan truk sendiri, “ imbuhnya.
Ipda Yuli mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, ketika melintas di jalur Rembang-Blora, lantaran banyak tikungan tajam. Apalagi pada malam hari, fasilitas penerangan jalan masih minim.
“Kami himbau lebih hati-hati, soalnya perlu juga ditambah rambu-rambu di jalur tersebut, “ tandasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, jalan raya Desa Pancur Kecamatan Pancur juga terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil Kijang Innova, menghantam sebuah warung, Kamis (21/05) sekira pukul 06.00 Wib.
Berdasarkan hasil olah TKP polisi, mobil dikemudikan Mujarno (49 tahun) warga Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem melaju dari arah Pamotan menuju Lasem. Tiba-tiba mobil oleng ke kanan, langsung menabrak warung makan. Dalam kejadian itu, mengakibatkan 4 orang luka-luka, yakni Mujarno pengemudi mobil, kemudian Sulastri (59 tahun) pemilik warung makan warga Desa Pancur, Subiyanto (47 tahun) warga Desa Pancur dan Ahmadi (46 tahun) warga Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem. Subiyanto dan Ahmadi merupakan pembeli di warung tersebut.
Mobil Innova sendiri baru berhenti, setelah menabrak pagar rumah warga dan terperosok ke dalam saluran air. (Musyafa Musa).