Sumber – Bupati Rembang, Abdul Hafidz meminta masyarakat jangan salah memahami pengelolaan potensi gas di Kecamatan Sumber.
Bupati menyampaikan hal itu di Pendopo Kantor Kecamatan Sumber, Selasa pagi (12 Mei 2020), saat membagikan paket Sembako kepada warga sekitar kilang gas. Hafidz menyatakan ketika ada proyek gas, bukan berarti hasilnya langsung dibagi-bagikan kepada masyarakat. Tetapi dana bagi hasil dikelola daerah, untuk menyokong pembangunan, termasuk di Kecamatan Sumber.
“Ojo nganti ono pemahaman, iki ono Migas ning Sumber, pokoke wong Kecamatan Sumber per KK entuk sak yuto saben wulan. Boten kados niku. Hasil Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diecer-ecer nggo mbangun, termasuk ning Kecamatan Sumber, “ terangnya.
Bupati mencontohkan peningkatan jalan dari Krikilan – Sumber menelan dana Rp 7 Milyar, kemudian ruas jalan Dresi Kulon sampai Wiroto menyedot anggaran sekira Rp 11 Milyar.
“Ngoten niku nggeh duwit sangking macem-macem, termasuk pajeke jenengan. Bayangke ne ora ono ngono iku, duwit ko ngendi. Mulane jangan sampai ada pemahaman, ono BUMD Migas, yo ora pokoke njaluk sakmene. Kabeh mpun wonten aturane, “ kata Bupati.
Hafidz menambahkan bantuan Sembako dari PT. Rembang Migas Energi jumlahnya sebanyak 120 paket, dibagikan untuk warga Desa Krikilan, Kedungtulup dan Desa Jatihadi. Kelak kalau perusahaan semakin berkembang, jumlahnya akan semakin ditingkatkan.
“Niki nembe anyaran, lagi duwe duwit sithik wae wis wani berbagi. Lagi entuk sithik nggeh nembe sithik, mbesuk yen entuke akeh mestine yo akeh, “ tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT. Rembang Migas Energi, Zainul Arifin menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat, sehingga kilang gas bisa beroperasi. Meski hasilnya masih kecil, namun pihaknya berkomitmen peduli kepada masyarakat sekitar.
“Di Kecamatan Sumber ini ada 3 perusahaan beroperasi. PT. Rembang Migas Energi selaku badan usaha milik daerah (BUMD), bermitra dengan PT. Super Energi, mengelola kilang gas di Desa Jatihadi. Kemudian Pertamina Hulu Energi Randugunting mengelola sumur gas di Desa Krikilan, “ ungkapnya.
Usai pembagian paket Sembako, sejumlah warga mengaku lega mendapatkan perhatian dari BUMD Migas.
“Alhamdulilah mas, saget kangge keperluan bodo. Mugi-mugi gase lancar, “ kata Reni, salah satu warga. (Musyafa Musa).