Rembang – Kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Kabupaten Rembang belakangan ini masih kerap didatangi warga yang ingin mencari kartu pra kerja.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja, Teguh Gunawarman menyatakan program pra kerja menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat. Ketika ada warga datang ke kantornya, pihaknya sebatas membantu memandu, karena banyak yang belum mengerti cara mendaftarkan diri.
“Rata-rata minta dipandu, jadi kita fasilitasi di ruangan tersendiri. Ya kita jelaskan, namun tetap pakai HP android mereka masing-masing, “ kata Teguh.
Teguh mengakui jumlah tenaga kerja yang dirumahkan belakangan ini semakin banyak, seiring dengan lesunya perekonomian. Tapi ketika kondisi sudah normal kembali, tenaga kerja tersebut kemungkinan besar akan ditarik lagi untuk bekerja. Namun ada pula perusahaan yang saat ini menerapkan sistem shif dan hanya mampu membayar gaji karyawan 50 %.
“Paling banyak tenaga kerja yang dirumahkan ya di pabrik sepatu itu. Kemudian di sektor perhotelan dan tambang. Tapi sifafnya situasional. Kalau usaha membaik, maka akan ditarik kembali. Kita minta ada kesepakatan dibuat berita acara, antara perusahaan dengan pekerja, “ imbuhnya.
Bagi anda yang ingin mengurus kartu pra kerja, disyaratkan berusia lebih dari 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Cara mendaftar, buat akun pekerja di situs www.prakerja.go.id, kemudian ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit, serta bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Pendaftaran kartu pra kerja ini berlangsung antara tanggal 11 April 2020 sampai Minggu ke-4 bulan November 2020. Hingga saat ini jumlah pendaftar kartu pra kerja mencapai 8 jutaan orang. Mereka tidak akan disetujui semua, karena kuota yang disediakan pemerintah terbatas. (Musyafa Musa).