Ibadah Di Tengah Pandemi Corona, Sholat Tetap Jadi Prioritas
Seorang tenaga medis menunaikan ibadah sholat di kursi ruang isolasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Seorang tenaga medis menunaikan ibadah sholat di kursi ruang isolasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Rembang – Menjalankan ibadah sholat tetap menjadi prioritas tenaga medis yang beragama Islam, ditengah mereka siaga melayani pasien di ruang isolasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Tabah Tohamik, Kasi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang menyatakan ketika kondisi darurat, bisa saja tim medis melakukan tayamum, kemudian sholat di dalam ruang isolasi lengkap dengan alat pelindung diri (APD). Alternatif lain, personil tim medis bisa keluar ruang isolasi setelah mencopot APD, kemudian bergantian dengan personil lain.

“Sholat itu kalau nggak ada air atau nggak memungkinkan wudhlu kan ya bisa tayamum, sholatnya di dalam ruang. Tapi bisa juga diatur dengan gantian keluar, “ ujarnya, Selasa (28/04).

Tabah menambahkan pada awal masa operasional ruang isolasi, memang tenaga medis kerap menunaikan ibadah sholat di ruang isolasi, mengenakan baju hazmat lengkap. Tapi sekarang jumlah tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi semakin banyak, sehingga untuk keluar menyempatkan waktu ibadah sholat, tidak terlalu kesulitan.

“Sholat saya kira nggak ada masalah, bisa gantian keluar. Ibadah tetap jadi hal penting, karena merupakan motivasi spiritual. Apalagi bersamaan dengan bulan suci Ramadan. Rekan-rekan sudah terbiasa dengan ritme kerja seperti ini, termasuk dalam keadaan gawat darurat. Misal sholat Jum’at diganti sholat dzuhur, karena demi tugas menangani pasien, “ imbuhnya.

Di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, pada Selasa siang ini (28 April 2020) merawat pasien dalam pengawasan (PDP) 18 orang dan 1 pasien positif Covid-19. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan