Rembang – Anda masih ingat dengan 5 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, beberapa waktu lalu ? Hari Senin (27 April 2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang merelease hasil tes swab pasien tersebut.
Arif Dwi Sulistia, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang membeberkan untuk PDP pertama dan kedua dari Kecamatan Sluke dan Kecamatan Sedan belum sempat dites swab, sejak masuk RSUD dr. R. Soetrasno, hingga menghembuskan nafas terakhir.
“Khusus PDP dari Kecamatan Sluke dan Kecamatan Sedan belum sempat dites swab, karena untuk pengambilan sample tes swab, pasien memang harus benar-benar siap, “ ujarnya.
Sedangkan 3 pasien dalam pengawasan, masing-masing 2 orang dari Kecamatan Rembang Kota dan 1 orang dari Kecamatan Sumber, sudah dites swab, hasilnya turun per tanggal 24 April 2020. Ketiga-tiganya semua NEGATIF Covid-19. Hal itu perlu diketahui masyarakat, terutama di sekitar tempat tinggal rumah korban, supaya tidak resah lagi.
“Kami informasikan hasil tes swab 2 PDP Kecamatan Rembang Kota dan 1 PDP Kecamatan Sumber, negatif Covid-19. Jadi warga di sekitar tempat tinggal nggak perlu khawatir, “ imbuh Arif.
Arif menegaskan kala itu jenazah PDP dimakamkan sesuai prosedur Covid-19, karena protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, memang harus seperti itu. Jenazah ditutup berlapis-lapis, kemudian petugas yang memakamkan wajib menggunakan alat pelindung diri (APD). Tujuannya, mengantisipasi kemungkinan terburuk, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Waktu itu hasil tes swab kan masih menunggu, nggak tahu antara negatif atau positif. Sebagai bentuk ikhtiar pemerintah, untuk memutus penularan Covid-19. Mohon warga maupun keluarga pasien memahami prosedur tetap yang ditentukan pemerintah. Yang harus dimengerti, PDP belum tentu positif Covid-19, “ tandasnya.
Setelah pengumuman hasil tes swab ini, pihaknya berharap di tengah masyarakat tidak lagi muncul spekulasi, lebih-lebih sampai menjauhi keluarga PDP yang meninggal dunia. (Musyafa Musa).