Rembang – Sejak pandemi corona, ada seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno Rembang yang mempunyai fungsi sentral sangat strategis, karena kebetulan menjadi satu-satunya dokter spesialis paru di rumah sakit tersebut. Keputusan seseorang ditentukan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), positif Covid-19 hingga pasien sembuh, tak lepas dari andilnya. Siapa dia ? Berikut liputannya.
Dokter ramah ini bernama Mulyadi Subarjo. Pria berusia 42 tahun tersebut merupakan asli warga Desa Kabongan Kidul, Kecamatan Rembang Kota. Kepada Reporter R2B, Dokter Mul, demikian panggilan akrabnya mengisahkan aktivitasnya selama menangani pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19.
Ia menyadari betul bahwa lingkungan kerjanya merupakan area berbahaya, sehingga harus disiplin mengenakan alat pelindung diri (APD). Langkah itu sebagai bentuk antisipasi, jangan sampai ikut terpapar Covid-19. Cara berikutnya dengan memastikan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan.
“Alhamdulilah pihak rumah sakit sangat membantu menjaga kesehatan kami, menyiapkan segala kebutuhan pribadi yang dapat menjaga kesehatan kami. Tentu sebagai bentuk dukungan yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih, termasuk kepada dokter dan tim medis lain, “ tuturnya.
Lalu bagaimana tanggapan isteri, dua anak dan keluarga besarnya, semenjak ia menangani pasien Covid-19 ? dr. Mulyadi Subarjo mengatakan mereka betul-betul memahami. Bahkan memberikan motivasi agar dirinya selalu semangat ikut memerangi pandemi corona ini.
“Keluarga besar sangat mensupport saya. Mereka mengerti saya sebagai ayah dan suami bertugas untuk kemanusiaan. Dari situlah memberikan motivasi buat saya secara pribadi, “ tandasnya.
dr. Mulyadi membenarkan sejak masa pandemi corona, jam pulangnya semakin tidak menentu, berbeda jauh dengan sebelum ada corona. Keluarganya tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
“Sekarang saya mau pulang sore atau pulang malam, nggak ada masalah. Isteri yang justru sering memastikan saya sudah konsumsi vitamin atau belum, “ kata dr. Mulyadi.
Moment apa yang membuatnya paling trenyuh ? Lulusan SMP N II Rembang ini mengisahkan ketika melihat perjuangan pasien positif Covid-19 untuk sembuh, meski menjalani perawatan di tengah segala keterbatasan dan kondisi darurat. Mereka mempercayakan penuh kepada dokter maupun tim medis yang menangani.
“Inilah yang nggak bisa kami nilai dengan apapun dan saya terima kasih kepada masyarakat untuk membantu mengatasi pandemi ini secara bersama-sama. Alhamdulilah Allah beri kekuatan bagi tim medis untuk bantu masyarakat, “ pungkasnya.
dr. Mulyadi berpesan saat masa sulit seperti sekarang, sebaiknya antar sesama saling menguatkan. Dengan semangat kegotongroyongan, ia berharap pandemi corona akan lekas berlalu. (Musyafa Musa).
Salam hormat dan penghargaan setinggi tingginya kepada para dokter dan paramedis di RS Sutrasno Rembang yang sedang berjuang di garda terdepan melawan Covid 19.
Do’a kami menyertai setiap langkahmu.