Lasem – Badan Hisab Dan Rukyat (BHR) Kabupaten Rembang, akan menggelar kegiatan melihat hilal pada Kamis sore (23/04) mendatang, di pinggir Pantai Binangun Lasem, guna menentukan hari pertama bulan suci Ramadhan.
Ketua BHR Kabupaten Rembang, Ali Muhyidin menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah peralatan, seperti teropong bulan, GPS dan theodolit, guna keperluan rukyatul (melihat) hilal.
Tapi tidak seperti tahun-tahun kemarin, kegiatan tersebut selalu mengundang masyarakat dan berbagai kalangan, untuk tahun ini jumlah personil dibatasi sekira 10 orang, mayoritas hanya dari tim BHR saja. Langkah itu sebagai bentuk mematuhi anjuran pemerintah, menghindari kerumunan massa di tengah pandemi corona.
“Tahun lalu kita undang para pejabat, Ormas Islam maupun masyarakat. Tapi karena sekarang ada pandemi corona, ya kita patuhi protokol Covid-19. Jadi jumlahnya terbatas dan tetap jaga jarak, “ kata Ali.
Ali menimpali berdasarkan perhitungan hisab, hari Kamis sore ketinggian hilal di Kabupaten Rembang dan daerah di Jawa Tengah pesisir timur, sudah melampaui 3 derajat, sehingga kemungkinan besar hilal akan terlihat. Maka keesokan harinya, Jum’at (24/04) sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Tapi untuk pathokan resmi, pihaknya tetap harus menunggu pengumuman dari pemerintah.
“Nanti rukyatul hilalnya setelah matahari tenggelam. Cuman kalau hitungan hisab ketinggian hilal di Binangun Kamis sore besok 3 Derajat lebih, prediksi kami bisa terlihat. Tapi lebih baik menunggu informasi resmi pemerintah pada Kamis malam, “ tandasnya.
Sebelumnya, pengurus Muhammadiyah sudah lebih dulu mengumumkan awal puasa tahun ini akan jatuh pada hari Jum’at, 24 April 2020. (Musyafa Musa).