Sluke – Nelayan hilang, Sumakno (42 tahun) warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di perairan Kecamatan Sluke, tepatnya berjarak sekira 2 kilo meter sebelah utara Pelabuhan Tanjung Bonang, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sluke, pada Jum’at (17 April 2020) pukul 16.40 Wib.
Kebetulan tim pencari yang menemukan jasad korban, merupakan kapal yang ditumpangi Camat Kragan, Prapto Raharjo.
Prapto menjelaskan ia berangkat bersama 3 orang nelayan menyisir dari perairan Desa Tegalmulyo sampai wilayah Sluke. Begitu melihat ada benda mencurigakan mengambang di atas permukaan air, kemudian kapal berusaha mendekat. Ternyata benar, setelah dicek merupakan jasad manusia dan dipastikan adalah Sumakno, warga Desa Tegalmulyo. Setelah itu jenazah dievakuasi, untuk selanjutnya dibawa menuju rumah duka.
“Benar, jenazah korban sudah kami temukan pada pencarian hari kedua. Berada di perairan sebelah utara pabrik Holi Mina Jaya. Ini kami langsung bawa pulang ke rumah duka, untuk dimakamkan, “ ujarnya kepada Reporter R2B melalui sambungan telefon.
Sebagaimana kami beritakan, Sumakno sendirian berangkat melaut Kamis (16/04) sekira pukul 02.00 dini hari. Selang 5 jam kemudian, tetangganya memergoki perahu milik Sumakno terombang-ambing di tengah laut, dengan kondisi mesin hidup tanpa awak. Perahu tersebut ditarik pulang ke Tegalmulyo. Diduga Sumakno terjatuh dari perahu, hingga tenggelam.
Proses pencarian korban melibatkan Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, aparat TNI/Polri, Basarnas, Kecamatan Kragan dan masyarakat. (Musyafa Musa).