Kragan – Seorang nelayan warga Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kragan dilaporkan hilang. Nelayan hanya memergoki perahu yang bersangkutan dalam kondisi kosong terombang-ambing di tengah laut, sebelah utara Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan.
Nelayan yang hilang tersebut adalah Sumakno (42 tahun), tinggal di RT 03 RW 01 Desa Tegalmulyo. Ia berangkat melaut hari Kamis (16 April 2020) sekira pukul 02.00 dini hari. Perahunya diketahui nelayan lain dalam kondisi mesin hidup tanpa awak, sekira pukul 07.00 Wib.
Kepala Desa Tegalmulyo, Aslori kepada Reporter R2B menjelaskan perahu milik Sumakno kemudian ditarik pulang oleh nelayan tetangganya yang mengetahui kejadian tersebut, sekaligus melapor kepada pihak desa.
“Jadi warga yang mengetahui lapor kepada kami. Saksi bilang posisi perahu ditemukan nggak terlalu ke tengah. Dari pinggir pantai sekira 0,5 kilo meter, sebelah utara Desa Pandangan Kulon, “ ungkapnya.
Aslori menambahkan kondisi angin dan ombak cukup tenang, sehingga belum mengetahui penyebab Sumakno hilang dari atas perahu. Sedikitnya ada 4 perahu nelayan dari Desa Tegalmulyo dikerahkan untuk melakukan pencarian. Namun sampai Kamis siang, korban hilang belum ditemukan.
“Kalau cuaca, ombak sama angin tedho kok niki. Luasnya perairan, jadi perlu disisir di sekitar lokasi temuan perahu. Korban hilang ini sudah lama jadi nelayan. Ia punya isteri dan dua anak, “ imbuhnya.
Petugas Tim SAR gabungan dari Pemkab Rembang juga turun ke Desa Tegalmulyo, guna membantu pencarian. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat di pesisir pantai utara Kecamatan Kragan segera melapor ke aparat terdekat, apabila mengetahui keberadaan korban. (Musyafa Musa).