Rembang – DPRD Rembang menghentikan seluruh aktivitas kunjungan kerja keluar daerah, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Mereka juga sepakat tidak menerima tamu dari luar daerah.
Ketua DPRD Rembang, Majid Kamil mengakui sebelumnya memang sempat ada agenda kunjungan kerja Badan Musyawarah (Banmus), namun begitu beredar surat dari Menteri Dalam Negeri, Gubernur maupun Bupati tentang pencegahan virus corona, akhirnya rencana tersebut langsung dibatalkan.
“Mau konsultasi kunjungan kerja kemana gitu, tapi setelah ada surat edaran itu ya kita nggak ngurus lagi. Hari-hari ini anggota DPRD Rembang nggak ada yang di luar daerah. Rapat pimpinan DPRD juga menyepakati untuk menghentikan kunjungan kerja, “ terangnya.
Majid Kamil menambahkan meski Kabupaten Rembang relatif aman, namun upaya melawan virus corona ini harus lebih serius, karena tidak bisa dianggap sepele. Gus Kamil, demikian sapaan akrabnya, mendukung untuk sementara kegiatan-kegiatan pengajian yang mendatangkan massa dalam jumlah banyak dihentikan sementara waktu.
Bahkan baru-baru ini ia turun langsung ke Kecamatan Gunem dan Kecamatan Sarang, guna memberikan pemahaman kepada pelaksana kegiatan sholawatan untuk tidak melaksanakan acara tersebut, supaya bisa menekan kemungkinan penularan virus corona.
“Yang di Kecamatan Gunem saya turun ke sana, kemudian kemarin di Lodan-Sarang, saya sama pak camat juga kesana. Alhamdulilah setelah kami jelaskan, mereka mau memahami dan acara dibatalkan. Sudah ada buktinya di Malaysia, setelah tabligh akbar, kasus corona meningkat, “ imbuhnya.
Sementara itu, hari Kamis kemarin (19/03) gedung DPRD Rembang disterilisasi dengan penyemprotan desinfektan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Seluruh ruangan dimasuki, termasuk gagang-gagang pintu yang sering bergantian dipegang oleh banyak orang, tak luput dari sterilisasi. (Musyafa Musa).