Harapan Bupati Dibalik Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Ladya Cheryil, pemeran film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (femindonesia). (Foto atas) Suasana syuting film di Jl. Kartini Rembang.
Ladya Cheryil, pemeran film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (femindonesia). (Foto atas) Suasana syuting film di Jl. Kartini Rembang.

Pancur – Aktivitas syuting film layar lebar berjudul Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas di wilayah Kabupaten Rembang, sempat menjadi bahan pertanyaan dari seorang warga, ketika berlangsung talk show Halo Bupati Spesial Bupati Mengajar di SMP N I Pancur, Jum’at pagi (13 Maret 2020).

“Pak kemarin saat saya lewat Jl. Rembang – Blora akses jalan ditutup polisi, karena katanya ada syuting film. Apakah sudah koordinasi dengan Pemkab dan sebenarnya apa harapan Pemkab dari syuting film itu, “ kata seorang warga di Sulang melalui pesan pendek sms.

Mendengar pertanyaan tersebut, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku sudah pernah diajak koordinasi dari penyelenggara syuting film. Pihaknya bahkan memberikan kemudahan perizinan, dengan harapan kelak semakin mengenalkan Rembang kepada dunia luar.

“Informasi yang saya terima, film itu kan komersial, mau ditayangkan di layar lebar di banyak negara. Jadi bagus buat Rembang, karena syutingnya di sini, “ tutur Bupati.

Hafidz menambahkan bisa saja film tersebut ditayangkan di China, Korea, Belanda, hingga Amerika. Secara tidak langsung, juga turut mengangkat nama Kabupaten Rembang. Ia mencontohkan sejumlah bintang film sempat diminta memakai batik tulis Lasem, dengan harapan sebagai sarana promosi.

“Di adegan film tersebut, ada pemain yang memakai batik tulis Lasem, sedikit. Kalau orang Amerika lihat, pakaian kok apike gitu soko ngendi, ternyata soko Lasem. Biar orang Amerika tertarik datang ke Lasem. Kira-kira seperti itu, “ imbuhnya.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas digarap oleh Palari Films. Film tersebut sekaligus mengangkat novel karya Eka Kurniawan. Sutradara film, Edwin sebagaimana kami kutip dari antaranews mengatakan film mengambil latar belakang tahun 1980 – 1990 an.

Film bergenre drama, romansa, dan laga tersebut mengisahkan jagoan yang tidak takut mati dan senang berkelahi, bernama Ajo Kawir. Namun Ajo Kawir punya rahasia, ia impoten.

Ketika bertemu dengan petarung bernama Iteung, Ajo Kawir dibuat babak belur sekaligus bahagia, karena jatuh cinta hingga akhirnya menjadi suami isteri. Film yang dijadwalkan akan tayang pada tahun 2021 ini, dibintangi Ladya Cheryl berperan sebagai Iteung. Ladya merupakan pemeran Alya dalam film Ada Apa Dengan Cinta. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan