Pamotan – Gerakan pembagian 1000 Bola oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, layak dilanjutkan dengan turnamen antar desa Halo Bupati Cup, untuk menggairahkan cabang olahraga, terutama volly dan sepak bola.
Gagasan itu muncul dari sejumlah pelajar dan kalangan pemuda, ketika menghadiri talk show Halo Bupati di Aula SMA N I Pamotan, Jum’at pagi (07 Februari 2020).
Ella Nur Fatma, seorang pelajar SMA N I Pamotan menganggap gerakan pembagian 1000 Bola, gaungnya sudah terasa sampai pelosok pedesaan. Ia sendiri yang ikut ekstra kurikuler bola volly di sekolahnya, mendukung gerakan tersebut. Ella mengusulkan jangan berhenti pada 1000 Bola. Tapi akan lebih menarik jika diteruskan dengan memperbanyak turnamen olahraga.
“Jadi nggak hanya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) saja. Di Satlantas Cup, sementara baru putera, kalau puteri belum. Sekolah kami kebetulan dapat 2 bola sepak dan 2 bola volly, tentu dapat menambah semangat, “ tutur siswi kelas XI IPA ini.
Hal senada diungkapkan Musakim, perwakilan pemuda dari Desa Ketangi, Kecamatan Pamotan. Ia merasa selama ini dunia olahraga seakan-akan kurang bergairah dan pemerintah kerap dianggap vakum. Tapi begitu muncul Gerakan 1000 Bola, langsung memantik semangat kaum muda untuk menggiatkan olahraga di kampung. Musakim juga mendorong 1000 Bola dilanjutkan dengan turnamen antar desa.
“Kelihatannya Pemkab jarang sekali peduli sama olahraga. Tapi setelah pak Bupati membagi 1000 Bola, rasanya lain, seperti muncul gairah baru. Mohon kiranya ada turnamen antar desa, nanti per kecamatan yang terbaik, bisa ditandingkan ke kabupaten, “ ujarnya.
Sementara itu Bupati Rembang, Abdul Hafidz berjanji setelah Gerakan Pembagian 1000 Bola, akan dilanjutkan dengan turnamen antar desa. Dari event tersebut, diharapkan bisa memunculkan bibit-bibit berbakat.
“Kami bagi bola ke Karang Taruna di desa-desa, habis itu kita adakan turnamen antar desa. Ya sepak bola maupun bola volly, kemudian dilanjutkan merambah ke cabang olahraga lainnya, “ kata Bupati.
Selama berada di SMA N I Pamotan, Bupati Rembang, Abdul Hafidz juga menyempatkan waktu mengecek kegiatan pembuatan batik cap yang saat ini dikembangkan oleh sekolah tersebut. Kepala SMA N I Pamotan, Fatkur Rozi menuturkan ekstra olahraga dan membatik menjadi program unggulan, guna menambah bekal pengetahuan siswa.
“Olahraga dan seni kedepan akan terus dikembangkan. Alhamdulilah pak Bupati mau kersa hadir ke sini, memberikan semangat kepada siswa. Banyak inspirasi yang diperoleh, ketika pak Bupati mengajar di hadapan ratusan siswa, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).