Dinamika Jelang Pilkada, Serius Atna – Jazil Atau Nasdem Ingin Bermanuver ?
Bendera Nasdem terpasang di pinggir jalur Pantura. (Foto atas) Pertemuan Atna Tukiman (kaos merah) dengan mantan Bupati Rembang, Moch. Salim.
Bendera Nasdem terpasang di pinggir jalur Pantura. (Foto atas Dok. Ist) Pertemuan Atna Tukiman (kaos merah) dengan mantan Bupati Rembang, Moch. Salim.

Rembang – Pihak Partai Nasdem Kabupaten Rembang mengakui pemasangan bendera Nasdem berukuran besar yang jumlahnya mencapai ratusan, sebagai bentuk pemanasan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, 23 September 2020.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Rembang, Mashadi kepada Reporter R2B menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan 500 buah bendera. Tidak hanya dipasang di sepanjang jalur Pantura Kaliori – Sarang, tetapi juga dipasang di jalan antar kecamatan seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Menurutnya, bendera tersebut sebagai simbol bahwa Nasdem bukanlah partai pelengkap yang hanya dipandang sebelah mata.

“Sebagai pemanasan mas. Artinya kita tidak bisa dipandang sebelah mata, bukan partai pelengkap. Suara Pemilu kemarin, total suara kita nomor 2 lho, meski jumlah anggota DPRD nya nomor 3, “ bebernya.

Disinggung tentang calon yang akan diusung Nasdem, Mashadi menyatakan pihaknya punya dua opsi. Pertama, Ketua DPD Nasdem sekaligus Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto sudah mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati ke PPP untuk mendampingi lagi Abdul Hafidz, Bupati sekarang ini.

Opsi kedua, ketika tidak mendapatkan rekomendasi dari PPP, maka Nasdem siap maju dengan menggandeng koalisi bersama partai politik lain. Belum lama ini, pihaknya sudah bertemu dengan pengurus PKB, yang ia sebut sebagai silaturahmi biasa.

“Kalau nggak dapat rekomendasi dari PPP, ya sudah kita berdiri sendiri. Muda-mudahan banyak partai yang mau bergabung dengan Nasdem. Sama PKB, kan baru silaturahmi. Kalau dianggap sudah clear, ya belum, “ imbuh Mashadi.

Belakangan beredar foto-foto pertemuan antara Dewan Pembina Nasdem Rembang, Atna Tukiman, yang juga mertua Bayu Andriyanto, dengan mantan Bupati Rembang, Moch. Salim. Disebut-sebut, Atna Tukiman akan maju menjadi bakal calon Bupati, kemudian disandingkan dengan Umi Jazillah, isteri Moch. Salim menempati bakal calon Wakil Bupati.

Apakah manuver ini serius atau menjadi semacam gertakan Nasdem saja, supaya PPP ngeper dan menjatuhkan rekomendasi calon Wakil Bupati kepada Bayu Andriyanto ? Belum ada tanggapan resmi dari pihak Nasdem.

Wakil Ketua DPRD Rembang dari Partai Nasdem, Supriyadi Eko Praptomo saat dikonfirmasi juga mengaku belum mendapatkan kepastian duet Atna Tukiman dan Umi Jazillah.

“Artinya pak Atna belum pernah cerita ke saya dan yang lain, kalau beliaunya mau maju sendiri. Hanya itu yang sementara bisa saya tanggapi, “ pungkas Supriyadi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan