Hafidz Akui Diwarning Jangan GR, Pengurus Provinsi PPP Langsung Tegaskan Sikapnya
Pengurus DPW PPP Provinsi Jawa Tengah. Tampak paling ujung Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang juga dijagokan PPP maju kembali dalam Pilkada 2020.
Pengurus DPW PPP Provinsi Jawa Tengah. Tampak paling ujung Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang juga dijagokan PPP maju kembali dalam Pilkada 2020.

Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang juga kandidat bakal calon Bupati dari PPP pada Pilkada 23 September 2020 merasa galau, setelah melihat penampilan 7 figur bakal calon Wakil Bupati yang mendaftar ke PPP.

Abdul Hafidz mengatakan semua memiliki niat yang sama, demi kemajuan Kabupaten Rembang. Kalau seandainya regulasi memungkinkan, ia ingin memilih semua menjadi calon Wakil Bupati. Tapi karena yang dipilih nantinya hanya 1, maka Hafidz berharap bagi yang tidak terpilih jangan merasa tersinggung, seakan-akan seperti direndahkan.

“Terus terang saja saya galau. Gus Umam baik, pak Wakil (Bayu Andriyanto) baik, pak Harno baik, semua baik. Kalau memungkinkan regulasinya, pengin saya pilih semua. Yang tidak terpilih, jangan tersinggung, merasa direndahkan. Apalagi yang memilih bukan DPC Kabupaten, melainkan pengurus pusat, “ terangnya.

Hafidz blak-blakan sempat menerima warning dari Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah, Masruchan Samsuri, mengantisipasi jika kelak ternyata dirinya tidak mengantongi rekomendasi dari pusat. Ia menandaskan tidak masalah.

“Saya kemarin diwarning pak Masruchan, pak Hafidz kamu jangan GR lho ya, kalau nanti tiba-tiba yang direkom bukan panjenengan, jenengan jangan kecewa. Saya jawab tidak, saya nggak nyalon juga nggak apa-apa, “ tegas Hafidz.

Tapi dari berbagai keberhasilan selama memimpin Kabupaten Rembang, Hafidz merasa tidak salah apabila pengurus provinsi mengusulkan dirinya ke pusat sebagai calon Bupati dari PPP. Soal Wakil Bupatinya siapa, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pusat.

“Ora salah nek DPW ngusulno pak Abdul Hafidz omahe Pamotan sebagai calon Bupati. Tapi kalau nggak ngusulno, ya nggak apa-apa. Sebagai kader, nggak boleh ambisi, “ imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPP Jawa Tengah, Masruchan Samsuri menanggapi pihaknya siap mengusulkan Abdul Hafidz sebagai calon Bupati ke pusat. Alasannya, selain kader PPP, Hafidz juga dianggap berprestasi selama memimpin Kabupaten Rembang. Terbukti, banyak figur yang ingin meminang Abdul Hafidz. 7 orang bakal calon Wakil Bupati berbondong-bondong ingin mendampingi.

“Tadi saya sudah berembug dengan pak Abdul Aziz selaku penanggung jawab Pilkada. DPW PPP sudah barang pasti akan mencalonkan pak Hafidz sebagai calon tunggal dari PPP. Kalau pusat nggak setuju pak Hafidz, tak lawan ngko, “ ungkapnya.

Masruchan menambahkan PPP Kabupaten Rembang dianggap paling top, dalam menyiapkan diri menjelang Pilkada, dari 21 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Padahal pengurus PPP di daerah-daerah lain, masih gagap mencari figur calon.

Terkait 7 nama bakal calon Wakil Bupati di Kabupaten Rembang, nantinya DPW provinsi akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Hasil fit and proper test kelak disampaikan kepada pengurus pusat.

“Yang menentukan pusat. Bukan pak Hafidz, Gus Kamil, bukan pula saya. Tapi pusat, atas dasar usulan, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan