Kragan – Kepala Desa Pandangan Wetan, Kecamatan Kragan, Eko Sugeng Waluyo menjadi satu-satunya kepala desa di Kabupaten Rembang yang ikut meramaikan bursa bakal calon Wakil Bupati untuk Pilkada 2020. Ia bahkan mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan maupun Partai Persatuan Pembangunan.

Eko Sugeng Waluyo blak-blakan dirinya merupakan kader PDI Perjuangan. Meski demikian ia belum mendapatkan bocoran siapa yang akan mengantongi rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan. Begitu pula di PPP, Eko harus bersaing dengan 6 figur bakal Cawabup lainnya.

“Kalau seandainya saya dapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, bisa klik dengan PPP. Kenapa posisi Wakil Bupati, ya harus tahu diri lah, “ kata Eko.

Pria berusia 43 tahun yang memiliki latar belakang nelayan ini menambahkan akan mencermati perkembangan, apabila dua partai politik tersebut tidak memberikan restu rekomendasi untuknya. Ia akan melanjutkan amanah sebagai kepala desa sampai tahun 2022 mendatang. Tapi jika memperoleh rekomendasi, dirinya siap mundur dari posisi Kades, untuk fokus menghadapi Pilkada.

“Harapannya saya mendapatkan kesempatan untuk maju dalam Pilkada. Apabila nggak sesuai harapan, liat perkembangan bagaimana nanti, “ terang Eko yang terkenal dengan jargon Masukk Pak Eko.

Selain Eko Sugeng Waluyo, ada 6 tokoh lain yang ikut mendaftar bakal calon Wakil Bupati ke PPP. Diantaranya Zaimul Umam pengurus PPP, Bayu Andriyanto Ketua DPD Nasdem sekaligus Wakil Bupati saat ini, Supadi anggota DPRD dari PPP, Fanty Kurnia Margaretha pengusaha, Arifin pengusaha mebelair, dan Harno Ketua DPC Demokrat. Mereka akan menjalani proses perkenalan atau ta’aruf dengan kader DPC PPP Kabupaten Rembang di Pollos Hotel & Gallery, Sabtu (25 Januari 2020) pukul 09.00 Wib. Kelak, dari 7 nama akan dipilih 1 orang, guna mendampingi Bupati incumbent yang juga Sekretaris DPC PPP, Abdul Hafidz. (Musyafa Musa).