Atasi Vandalisme Tugu Bundaran Pasar, Petugas DLH Dibuat Keheranan
Petugas lapangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, membersihkan tulisan di tugu bundaran Pasar Rembang, Kamis (02/01).
Petugas lapangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, membersihkan tulisan di tugu bundaran Pasar Rembang, Kamis (02/01).

Rembang – Bagi anda yang melintas di sekitar tugu bundaran Pasar Rembang dalam beberapa hari terakhir ini, mungkin akan langsung melihat banyaknya tulisan Semarang TV dan Trans 7 mengitari tugu tersebut. Usut punya usut, ternyata aksi vandalisme itu diduga dilakukan oleh seorang pria yang mengalami gangguan mental.

Karena dianggap mengganggu pemandangan, petugas lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang akhirnya turun tangan, hari Kamis (02 Januari 2020).

Pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rembang, Taufik Darmawan mengaku heran, karena bahan yang dipakai untuk membuat tulisan Semarang TV dan Trans 7 merupakan cat kualitas bagus. Ada dua macam warna, yakni orange dan hijau tua. Jumlahnya cukup banyak, karena mengitari tugu.

“Kita nggak tahu siapa pelakunya, tapi menurut penjelasan warga, orang terbelakang mental. Tapi kok ya milih bahannya yang kualitas setara Mowilex, cat bagus. Tulisannya Semarang TV dan Trans 7. Mungkin orangnya gagal audisi jadi wartawan atau gimana, nggak tahu juga mas, “ ujar Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Hutan & Lahan DLH ini.

Taufik menambahkan kebetulan pegawai Dinas Lingkungan Hidup sedang melakukan penanaman di sekitar tugu bundaran pasar. Atas perintah dari Pelaksana Tugas Kepala DLH, kemudian tulisan-tulisan tersebut langsung dibersihkan.

Karena cat bagus, maka pihaknya harus menggunakan bahan kimia khusus penghilang cat. Setelah itu, pada titik-titik tertentu dilanjutkan dengan pengecatan ulang.

“Kita kan ya lagi ngejar penataan kota sama Adipura. Kalau harus menghitung ini kewenangan siapa, ya malah nggak cepat ditangani. Tadi bu Plt Kepala Dinas DLH memerintahkan, segera kita laksanakan, untuk menghilangkan tulisan itu. Tadi ada 4-5 orang yang turun membersihkan. Pakai tiner nggak bisa, harus pakai bahan khusus, “ imbuhnya.

Taufik mengimbau masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan maupun keindahan kota. Salah satu yang mesti dihindari adalah aksi vandalisme/corat-coret di tempat umum. Apalagi kawasan bundaran pasar Rembang, termasuk salah satu titik konsentrasi keramaian warga. (Musyafa Musa).

News Reporter

1 thought on “Atasi Vandalisme Tugu Bundaran Pasar, Petugas DLH Dibuat Keheranan

Tinggalkan Balasan