Rembang – Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Rembang, Kamis (26 Desember 2019) sekira pukul 10.50 Wib. Menurut release dari Badan Meteorologi Klimatologi Dan geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 4,2 skala richter dan pusatnya berada di tengah laut, berjarak 122 kilo meter arah timur laut Rembang, dengan kedalaman 166 kilo meter.
Getaran gempa bumi ini sempat dirasakan oleh warga yang kebetulan berada di Desa Kedung, Kecamatan Pancur. Indah Mulia Sari, seorang pegawai koperasi mengaku sedang berada di rumah nasabahnya di Desa Kedung. Ketika duduk di kursi, mendadak ia merasakan getaran. Selain itu, pesawat TV di atas meja juga tampak bergetar. Kondisi tersebut terjadi sekira 5 detik.
“Pas tugas di Kendalagung, saya nunggu nasabah. Waktu duduk sendiri di kursi ruang tamu merasakan getaran. TV di atas meja juga goyang-goyang. Getaran lumayan kerasa lah, “ tuturnya.
Indah menambahkan saat bertanya dengan sejumlah orang, mereka ternyata juga ikut merasakan. Namun dampak dari getaran, tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan. Ia menyadari baru terjadi gempa, setelah menerima informasi dari rekan-rekannya sesama anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka). Apalagi kemarin juga terjadi gempa yang dirasakan sampai di wilayah Kabupaten Rembang bagian selatan.
“Saat duduk goyang-goyang sendiri, rasanya ya gimana gitu. Jadinya senyum-senyum sendiri. Waktu saya lihat kondisi kanan kiri, nggak ada kerusakan, “ imbuh Indah.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang sejauh ini belum menerima laporan dari masyarakat, adanya kerusakan bangunan akibat gempa bumi. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kab. Rembang, Pramujo membenarkan terjadinya gempa bumi, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan. (Musyafa Musa).