Bencana Angin, Bupati Sebut Yang Miskin Jangan Sampai Tambah Miskin
Bupati Rembang, Abdul Hafidz meninjau barang-barang korban angin puting beliung yang sedang dijemur, Jum’at (13/12).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz meninjau barang-barang korban angin puting beliung yang sedang dijemur, Jum’at (13/12).

Sumber & Kaliori – Korban bencana angin puting beliung yang rumahnya roboh, tetap akan mendapatkan dana bantuan untuk mendirikan kembali rumah mereka.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan peluang tersebut saat meninjau korban angin puting beliung di sejumlah desa di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Kaliori, Jum’at siang (13 Desember 2019). Ia menyebut kalau dari pemerintah, nilai bantuan berkisar antara Rp 2 – 10 Juta, tergantung tingkat kerusakan.

Namun nantinya ditambah dari anggaran CSR PT. Semen Gresik dan Baznas. Ia berharap total anggaran bisa mencapai Rp 200 – 250 Juta, guna membantu penanganan bencana alam.

“Penanganan semacam rayon ya, jadi pak Camat, Kapolsek, Danramil bisa mengawasi progresnya. Pak Kepala Desa selaku penanggung jawab, “ kata Bupati.

Saat bertemu dengan korban angin puting beliung, Bupati meminta mereka untuk sabar menghadapi cobaan. Ia memastikan pemerintah akan hadir, guna meringankan beban.

“Biar masyarakat tidak susah berkepanjangan. Legowo karena ini musibah. Jangan sampai yang semula miskin jadi tambah miskin, yang kaya jangan jadi miskin. Harapannya seperti itu, “ imbuhnya.

Sementara itu, salah satu korban bencana angin puting beliung, Salamun, warga Desa Kuangsan Kec. Kaliori mengaku lega mendapatkan kunjungan Bupati bersama rombongan pejabat Pemkab. Ia berharap bantuan dari pemerintah lekas disalurkan, sehingga ada bekal untuk mendirikan rumah.

“Inginnya bisa punya tempat tinggal lagi. Alhamdulilah ada kabar baik dari pak Bupati, semoga bisa terealisasi. Kami sebatas menunggu, “ ungkap Salamun.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang melanda Kec. Rembang Kota, Kaliori dan Kec. Sumber, Rabu siang (11/12). Belasan bangunan roboh dan ratusan lainnya mengalami kerusakan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan