Baru Salurkan Sembako, BPBD Berikan Penjelasan Bantuan Uang Korban Angin Puting Beliung
Petugas BPBD Kab. Rembang menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung, yang kini menumpang di rumah tetangga, Kamis (12 Desember 2019).
Petugas BPBD Kab. Rembang menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung, yang kini menumpang di rumah tetangga, Kamis (12 Desember 2019).

Rembang – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, hari Kamis (12 Desember 2019) menyerahkan bantuan paket Sembako kepada korban bencana angin puting beliung.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Rembang, Pramujo mengatakan bantuan tersebut diprioritaskan bagi warga yang rumahnya roboh total maupun rusak berat. Bantuan berupa kebutuhan dasar itu, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kami memberikan bantuan paket kebuhan pokok. Untuk warga yang rumahnya roboh, diutamakan terlebih dahulu, “ ungkapnya.

Pramujo menambahkan paket Sembako ini diserahkan kepada warga Desa Kuangsan sebanyak 6 paket, Banggi Petak 3 paket, Pengkol 1 paket. Deretan desa tersebut berada di Kecamatan Kaliori. Kemudian tim BPBD juga menyerahkan paket Sembako kepada 2 warga di Desa Bogorejo dan 2 di Desa Randuagung Kecamatan Sumber. Sedangkan bantuan berupa uang, baru sebatas diusulkan kepada pimpinan.

“Bantuan uang tunai kita laporkan kepada pimpinan terlebih dahulu, sampai saat ini belum ada kepastian. Untuk tahap awal, baru kita salurkan paket Sembako, “ imbuhnya.

Sementara itu, Turi, seorang warga Dusun Bulak Desa Randuagung, Kecamatan Sumber mengatakan rumahnya yang roboh, dulu menghabiskan biaya pembangunan Rp 50 an Juta. Setelah kejadian, ia sekeluarga tinggal ke rumah lain di sebelahnya yang masih aman.

“Rumah yang roboh biasa dipakai untuk kandang sapi. Tapi suami saya tidurnya juga di situ. Waktu roboh, dua ekor sapi tertimpa. Tapi beruntung, akhirnya bisa dikeluarkan dari reruntuhan, “ kata Turi menggunakan bahasa Jawa.

Pihak Pemerintah Kabupaten Rembang masih menghitung nilai kerugian akibat bencana angin puting beliung. Namun berdasarkan pantauan Reporter R2B di lapangan, perkiraan bisa mencapai Rp 0,5 Milyar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan