Tanggung Jawab Dalam Bekerja, Wuliadi Meninggal Dunia
Korban dievakuasi ke dalam mobil ambulance, usai kecelakaan kerja di Indomaret, barat Alun-Alun Rembang, Senin malam (25/11).
Korban dievakuasi ke dalam mobil ambulance, usai kecelakaan kerja di Indomaret, barat Alun-Alun Rembang, Senin malam (25/11).

Rembang – Dibalik meninggalnya seorang pekerja yang menggarap bangunan Indomaret sebelah barat Alun-Alun Rembang, akibat tersengat arus listrik, pada Senin malam (25 November 2019) menunjukkan bahwa korban merupakan sosok pekerja yang bertanggung jawab. Hal itu terlihat dari kronologis peristiwa, hingga merenggut nyawanya.

Korban teridentifikasi bernama Wuliadi (56 tahun), warga Dusun Kedung Baruk Gg. Makam Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia bersama rekan-rekannya sudah cukup lama mengerjakan proyek renovasi Indomaret, barat Alun-Alun Rembang.

Kala itu pada waktu sore hari, Wuliadi sibuk memasang wuwung atau kerpus di atas bangunan. Menjelang petang, garapan belum selesai. Korban kemudian istirahat, setelah itu melanjutkan pemasangan plafon. Sekira pukul 19.15 Wib, turun hujan deras. Wuliadi kemudian naik, ingin menutup wuwung atau kerpus yang masih terbuka, supaya tidak bocor. Sempat diingatkan oleh rekannya jangan naik ke atas bangunan, mengingat kondisi hujan deras. Namun Wuliadi tetap nekat, sampai akhirnya terdengar suara teriakan yang bersangkutan. Ia diduga terpeleset, kemudian tersengat arus listrik dari kabel tegangan tinggi PLN. Kondisi korban tergeletak di atas kanopi.

Kapolsek Rembang Kota, AKP Haryanto menuturkan setelah peristiwa tersebut, sejumlah rekan korban yang ingin menolong juga sempat jatuh terpental, akibat sengatan listrik. Begitu MCB listrik dimatikan, korban yang sudah terkulai lemas jatuh dari kanopi ke tanah, dengan ketinggian 3 Meter.

“Saksi temennya yang mendengar teriakan korban berusaha ingin menolong. Baru pegang celana korban, ikut jatuh terpental akibat tersengat arus listrik. Jatuhnya korban ke bawah, setelah MCB dimatikan, “ ujar Kapolsek.

AKP Haryanto menambahkan Wuliadi yang menderita luka bakar di bagian jari tangan kanan, langsung dibawa ke rumah sakit dr. R Soetrasno Rembang. Namun nyawanya tidak tertolong. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada beraktivitas, di tengah cuaca buruk.

“Kalau hujan deras seperti Senin malam, sebaiknya ya jangan membetulkan di luar rumah. Kita nggak pernah tahu di mana posisi arus listrik, saat hujan deras, “ imbuh Kapolsek.

Usai pemeriksaan tim medis rumah sakit, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada perwakilan keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Surabaya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan