Antar Cucu Ke Sekolah, Seorang Wanita Meninggal Dunia
Korban warga desa Banyuurip, Kec. Gunem terlindas truk hingga meninggal dunia.
Korban warga desa Banyuurip, Kec. Gunem terlindas truk hingga meninggal dunia.

Gunem – Seorang wanita meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas, saat akan mengantar cucunya berangkat sekolah, Senin (04 November 2019). Ia terjatuh dari atas sepeda motor, kemudian terlindas truk yang lewat.

Korban diidentifikasi bernama Sutinah (48 tahun), warga RT 09 RW 03 Desa Banyuurip Kecamatan Gunem. Nono Sumarno, warga setempat mengatakan informasi yang ia terima korban membonceng sepeda motor, akan mengantar cucunya sekolah PAUD. Posisi sepeda motor dikendarai oleh anaknya, Ika Wahyuningsih, berjalan dari barat ke timur.

Baru melaju sekira 20 an Meter, sepeda motor yang dikendarai Ika diduga bersenggolan dengan sepeda motor lain. Saat motor oleng, Sutinah yang duduk di jok belakang terjatuh ke kanan dan terlindas oleh dump truk yang melaju dari arah berlawanan (timur ke barat). Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, karena menderita luka parah pada bagian kepala. Sedangkan anak dan cucunya selamat.

“Jadi motor ini mau ke PAUD. Belum sampai lokasi, mengalami kecelakaan. Ya yang namanya musibah, “ kata Nono.

Nono menambahkan pasca kejadian, masyarakat menunggu kedatangan aparat kepolisian. Begitu anggota Satlantas tiba, polisi menggelar olah TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan. Dari hasil pemeriksaan saksi, menurutnya posisi sopir truk, warga sebuah desa di Kecamatan Sulang tidak bersalah, karena berada pada jalurnya.

“Sopir dump truk tadi diamankan polisi, ke pos Lasem. Warga saya kondisikan, sopirnya kan nggak bersalah, jadi nggak ada yang sampai anarkhis tadi, “ imbuh Nono.

Senin sore (04 November 2019), jenazah Sutinah dimakamkan di pemakaman umum Desa Banyuurip Kecamatan Gunem. Tampak puluhan orang pelayat datang mengantarkan kepergian Sutinah ke peristirahatan terkahir, sekaligus menguatkan keluarga korban. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan