Rembang – Zaimul Umam Nursalim (37 tahun), pria warga Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Minggu pagi (20 Oktober 2019) mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang. Ia datang bersarung, sambil ditemani 3 orang pendamping.
Zaimul Umam Nursalim adalah adik dari M. Bahaudin atau Gus Baha, pengasuh Pondok Pesantren Alqur’an Desa Narukan – Kragan, sekaligus adik kandung Nasirul Mahasin, Wakil Bupati Rembang era tahun 2000 – 2005 silam. Gus Umam, begitu sapaan akrabnya pernah menduduki kursi DPRD Rembang periode 2014 – 2019.
Keputusan Zaimul Umam mendaftar melalui PDI Perjuangan, bagi sebagian kalangan terasa cukup mengejutkan, karena ia dibesarkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bahkan Zaimul Umam bersama sang kakak, Gus Baha adalah murid Alm. Kiai Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al Anwar sarang, sehingga cukup dekat dengan keluarga besar Alm. Kiai Maimoen Zubair, yang selama ini menjadi bagian poros penggerak PPP.
Sejak lulus SD N Narukan – Kragan, Gus Umam langsung melanjutkan pendidikan di Madrasah Ghozaliyah Syafiiyah Sarang, sambil mondok di Al Anwar. Ketika nyaleg DPRD Rembang pada Pemilu Legislatif 2019, Gus Umam juga menggunakan kendaraan politik PPP. Namun sayang, belum berhasil mengantongi kursi untuk kali kedua.
Zaimul Umam mengaku sebelum mendaftar ke PDI Perjuangan, sudah berembug dengan keluarga, termasuk sang kakak, Gus Baha dan para guru-gurunya. Menurutnya, mereka sudah merestui. Ia tidak akan mendaftar ke PDI P saja, tetapi ingin mendaftar di partai politik lain yang membuka penjaringan, termasuk PPP.
“Rencana mau daftar hari Jum’at kemarin, tapi dengan pertimbangan memilih hari terakhir. PDI P ini kan partai besar di Kabupaten Rembang ya. KTA saya masih PPP, PPP mendorong kadernya untuk silaturahim ke partai lain, yang penting bermanfaat. Saya sudah dapet restu dari ibu dan keluarga saya pribadi. Gus Baha berpesan niatkan pengabdian ini untuk ibadah, “ urai Gus Umam.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, Ridwan menilai Gus Umam merupakan tokoh muda potensial. Pihaknya tidak akan meminta Gus Umam keluar dari PPP dan harus masuk ke PDI Perjuangan, jika kelak yang bersangkutan mendapatkan rekomendasi pencalonan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan. Ia menghormati sikap istiqomah Gus Umam yang setia di PPP.
“Gus Umam baik, cuman nasibnya kemarin yang akan diperbaiki oleh Allah untuk tahun-tahun akan datang. Saya seneng karena lama nggak jumpa dengan Gus Umam, kebetulan tetangga sendiri, sama-sama Kragan. Dulu kak Sin (Nasirul Mahasin-Red) nyalon juga lewat PDI P. Mekanisme bagaimana selanjutnya, lihat kayak apa, “ tandasnya.
Ridwan menambahkan partainya di DPRD Rembang mempunyai 6 kursi. Untuk mengusung pasangan calon dalam Pilkada 2020, mesti berkoalisi dengan partai politik lain.
“Kami selaku ketua partai politik terus komunikasi dengan partai politik lain. Alhamdulillah sangat dinamis dan sangat produktif, “ beber Ridwan.
Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di PDI Perjuangan Kabupaten Rembang ditutup hari Minggu (20 Oktober 2019). Sebelum Gus Umam, sudah ada beberapa kandidat lain yang mendaftar. Nantinya verifikasi berkas calon akan diadakan tanggal 22 – 24 Oktober 2019, kemudian diteruskan ke DPD Provinsi Jawa Tengah. Soal siapa yang berhak menerima rekomendasi pencalonan, kewenangan penuh dari Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan. (Musyafa Musa).