Kaliori – Instalasi Pengolahan Air di Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori mulai hari Rabu (09 Oktober 2019) akan diperbaiki, untuk meningkatkan debet dan perbaikan kwalitas air bersih.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Rembang, Muhammad Affan mengatakan operasional pengolahan air di instalasi Gunungsari dihentikan sementara, agar nantinya debet air yang akan disalurkan ke rumah-rumah pelanggan lebih besar. Jika sebelumnya 20 liter per detik, nantinya setelah perbaikan akan menjadi 50 liter per detik. Ia mengimbau kepada para pelanggan, mulai sekarang untuk segera memperbanyak tandon air.
“Nah karena instalasi pengolahan air di Gunungsari ini akan kita perbaiki, mohon pelanggan segera menampung air di bak-bak penampungan, supaya ada cadangan air bersih, untuk beberapa hari kedepan, “ ujarnya.
Affan menambahkan perbaikan tersebut juga berfungsi untuk mendongkrak kualitas air yang dikeluhkan pelanggan, karena bau dan warna.
Perbaikan Instalasi Pengolahan Air Gunungsari ini akan berlangsung cukup lama, sampai bulan Desember mendatang. Demi pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan, pihaknya mendatangkan perangkat pengolahan air dari instalasi Lodan Kecamatan Sarang ke Desa Gunungsari. Air dari Embung Banyukuwung Sudo tetap dialirkan menuju Gunungsari, namun diolah menggunakan peralatan dari Lodan, sambil menunggu selesainya perbaikan.
“Kami ingin pelayanan dari instalasi pengolahan air Gunungsari lebih baik. Bisa meminimalkan keluhan pelanggan, termasuk kualitas air, “ imbuhnya.
Ditanya seputar pemasangan instalasi pengolahan air pengganti, menurutnya hari Rabu dan Kamis, masih belum mengalirkan air. Sekira 5 ribuan pelanggan di Kecamatan Rembang Kota bagian barat dan Kecamatan Kaliori akan terkena dampak. Perkiraan distribusi air berangsur-angsur mulai disalurkan hari Jum’at (11/10) pekan ini. (Musyafa Musa).
