Sarang – Pintu air Embung Lodan Sarang akan dibuka selama 4 jam pada hari Sabtu (28 September 2019), untuk memenuhi permintaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Dampak pembukaan pintu air tersebut, mengakibatkan pelayanan distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan terhenti total. Dihimbau masyarakat bisa memperbanyak tandon air mulai sekarang.
Direktur PDAM Rembang, Muhammad Affan mengatakan fungsi Embung Lodan selain untuk suplai air bersih kepada warga, juga digunakan untuk menopang sektor pertanian. P3A sendiri mengajukan pasokan air kepada pihak otoritas Bendung Lodan. Informasi yang ia terima, pembukaan pintu air, mulai berlangsung pukul 09.00 Sabtu pagi.
“Tanggal 10 September 2019, P3A Bendung Lodan menyampaikan permohonan untuk membuka pintu air. Nah usulan ini direspon oleh otoritas bendung, akan dibuka pintu airnya hari Sabtu besok. Pintu air menurut rencana dibuka selama 4 jam, “ terangnya, Jum’at (27 September 2019).
Affan menambahkan berdasarkan pengalaman sebelumnya, tiap kali pintu air Bendung Lodan dibuka dan airnya mengalir ke saluran irigasi, secara otomatis instalasi air PDAM di Desa Kalipang, Kecamatan Sarang tidak bisa mengolah air.
Imbasnya, suplai air ke rumah pelanggan akan terhenti. Ketika jalur pipa PDAM kosong, maka untuk menormalkan kembali pelayanan, membutuhkan waktu selama 2 hari. Menurutnya, diprediksi aliran air ke rumah pelanggan, baru bisa normal pada Senin malam atau Selasa pekan depan.
“Jadi begitu pintu air dibuka, pelayanan kami akan terhenti. Soalnya instalasi pengolahan air, nggak bisa nerima air dari Embung Lodan. Makanya kami mohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini, “ imbuh Affan.
Ditanya berapa sambungan rumah yang akan terkena dampak dari pembukaan pintu air Bendung Lodan, Affan menyebutkan sebanyak 2.657 sambungan, tersebar di Kecamatan Sarang dan Kecamatan Kragan. (Musyafa Musa).