Sarang – Dibalik peringatan 40 hari wafatnya Kiai Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Pondok Pesantren Al Anwar Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Sabtu (14 September 2019) ternyata menjadi berkah bagi para santri dan pedagang. Poster-poster gambar Kiai Maimoen Zubair, kitab-kitab karya Mbah Moen laris manis diserbu para jemaah.
Bahkan buku biografi Kiai Maimoen Zubair sampai kehabisan stok, lantaran banyak pembeli.
Seorang jemaah dari Probolinggo, Jawa Timur, Immamul Muttaqin mengaku membeli beberapa kitab karya Kiai Maimoen Zubair. Ia sengaja jauh-jauh datang dari Jawa Timur, karena sangat mengagumi Mbah Moen. Immamul berharap keluarga beserta anak cucunya kelak juga bisa menauladani figur Kiai Maimoen Zubair.
“Muda-mudahan mendapatkan barokah. Keluarga saya, anak cucu saya menjadi orang berilmu agama seperti Mbah Moen dan para masayikh di Sarang, “ ujarnya.
Sementara itu, seorang santri pondok pesantren di Sarang, Juni Arfian Ardi mengungkapkan poster gambar Kiai Maimoen Zubair dijual seharga Rp 25 ribu. Dari pagi sampai malam, puluhan lembar terjual. Begitu pula kitab-kitab karya Kiai Maimoen Zubair, banyak dicari jemaah dari luar daerah. Bahkan ia kehabisan stok buku biografi Mbah Moen yang sempat menjadi best seller.
“Kitab-kitab karya Mbah Moen harganya kisaran Rp 15-20 Ribu. Banyak yang habis ini. Buku yang jadi best seller, biografinya Mbah Moen kisaran harga Rp 90 ribu juga sudah habis. Saat kami tanya ke pihak pondok, belum nyetak lagi katanya, “ beber Juni.
Dalam peringatan 40 hari wafatnya Kiai Maimoen Zubair, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia datang ke Sarang, Kabupaten Rembang. Puluhan ribu orang tumpah ruah memadati jalur Pantura, depan pondok pesantren Al Anwar Sarang. Polisi harus mengatur lalu lintas tamu undangan, dengan membaginya ke sejumlah kantong parkir.
Salah satu putera Kiai Maimoen Zubair, Taj Yasin sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat, terhadap sosok ayahandanya.
“Matur nuwun untuk bapak polisi yang membantu kelancaran jalan, sehingga peziarah bisa lebih lancar rawuh ke sini. Untuk masyarakat khususnya, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, “ kata Taj Yasin.
Sebelumnya, Kiai Maimoen Zubair wafat di tanah suci Mekkah saat menunaikan ibadah haji, pada hari Selasa, 06 Agustus 2019 lalu. Mbah Moen berpulang ke rahmatullah pada usia 90 tahun. (Musyafa Musa).