

Lasem – 150 an pelajar SDIT Avicena Lasem, Kabupaten Rembang, Kamis pagi (12 September 2019) menggelar sholat gaib dan do’a bersama untuk arwah almarhum Presiden Republik Indonesia ketiga, BJ Habibie.
Kegiatan tersebut berlangsung di Mushola sekolah setempat. Kali pertama siswa menunaikan sholat gaib. Begitu selesai, langsung dilanjutkan dengan do’a bersama. Tampak di sejumlah sudut mushola, terdapat foto-foto kenangan BJ Habibie.
Suasana berlangsung khusyuk. Salah satu siswi, Fahra Ifada Elfath mengaku larut dalam suasana duka mendalam, karena kepergian BJ Habibie, membuat bangsa Indonesia merasa sangat kehilangan.
“Beliau kita kenal sebagai bapak teknologi, pernah menjadi menteri riset dan teknologi. Kami ikut berduka atas wafatnya beliau, “ kata Fahra.
Tak hanya sebagai bentuk rasa bela sungkawa, melalui kegiatan semacam itu, pihak sekolah ingin menanamkan rasa empati di kalangan siswa. Kepala SDIT Avicena Lasem, Umniyyah Lathifah menuturkan tiap kali ada ulama, kiai sepuh maupun tokoh-tokoh bangsa yang wafat, sholat gaib dan do’a bersama menjadi kegiatan rutin.
“Yang ikut siswa kelas IV sampai kelas VI. Bagaimana kita ingin siswa memiliki empati dan kepedulian. Kebiasaan sekarang, semoga dapat tertanam hingga mereka dewasa kelak, “ terangnya.
Di bagian akhir kegiatan, mereka bersama-sama menyanyikan lagu Gugur Bunga. Selain itu, sekolah juga mengibarkan bendera merah putih setengah tiang selama tiga hari kedepan, sebagai bentuk rasa berkabung atas wafatnya BJ Habibie.
Sebelumnya, Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Rabu (11/09) sekira pukul 18.05 Wib. Ia berpulang pada usia 83 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, di samping pusara makam isterinya, Ainun Habibie, Kamis (12/09). (Musyafa Musa).