Kasus Bayi Belum Terungkap, Meski Sudah Sisir 4 Kecamatan. Kendala ?
Temuan jasad bayi di saluran irigasi Desa Mrayun, Kecamatan Sale, 28/06 lalu.
Temuan jasad bayi di saluran irigasi Desa Mrayun, Kecamatan Sale, 28/06 lalu.

Sale – Hingga saat ini misteri jasad bayi perempuan yang ditemukan di saluran irigasi wilayah Desa Mrayun, Kecamatan Sale, 28 Juni 2019 lalu, belum terungkap. Apa yang sebenarnya membuat polisi kesulitan menguak teka-teki ibu bayi, sekaligus siapa pelaku pembuangnya ?

Kepala Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, AKP Bambang Sugito menuturkan polisi sudah bekerja sama dengan aparat desa maupun bidan, guna menelusuri ibu bayi. Empat kecamatan disisir, meliputi Kecamatan Sale sendiri, Sedan, Pamotan dan Kecamatan Kragan. Namun tak kunjung menemukan. Polisi sempat mencurigai kemungkinan bayi tersebut hasil hubungan dari anak punk, mengingat di tengah hutan Kecamatan Sale terdapat markas anak punk. Namun informasi itu sampai hari Minggu (01 September 2019) masih terus didalami.

“Awalnya memang ada warga sekitar yang kita curigai. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata bukan. Kelihatannya bukan bayi warga sekitar lokasi kejadian, “ kata Bambang.

AKP Bambang Sugito membantah polisi tidak serius dalam membongkar kasus itu. Tetapi menurutnya lebih pada soal waktu saja. Apalagi pihaknya juga sedang menangani sejumlah kasus lain yang masuk skala prioritas. Manakala ada perkembangan kasus bayi, ia pasti akan menyampaikan kepada masyarakat.

“Kita nggak berhenti, hanya soal waktu, muda-mudahan segera terungkap. Bukan berarti kasus bayi nggak skala prioritas ya, jangan dipleset-plesetkan, ingat penanganan perkara tidak dibatasi waktu, “ imbuhnya.

Ditanya tentang tes DNA, Bambang menambahkan tes DNA baru dilakukan ketika polisi sudah mengamankan seseorang yang diduga kuat sebagai ibu bayi.

“Jasad bayinya dulu sudah dilakukan pemeriksaan. Tes DNA baru diklopkan, kalau kita menemukan seseorang yang diduga tersangka pelakunya. Kalau belum ya siapa yang mau dites, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

1 thought on “Kasus Bayi Belum Terungkap, Meski Sudah Sisir 4 Kecamatan. Kendala ?

Tinggalkan Balasan