Blangko SIM Kosong Apakah Karena Akan Ada SIM Model Baru, Ini Jawaban Kasat Lantas
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Roy Irawan menunjukkan contoh gambar SIM baru.
Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Roy Irawan menunjukkan contoh gambar SIM baru.

Rembang – Pihak Satuan lalu Lintas (Satlantas) Polres Rembang membantah kosongnya blangko SIM, gara-gara akan dikeluarkan SIM model baru.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Roy Irawan menjelaskan hal itu memang karena ada keterlambatan pengiriman blangko SIM dari satuan atas. Namun, pemohon sudah diberikan SIM sementara yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini di Kabupaten Rembang terdapat 2 ribuan pemohon membawa SIM sementara.

“Kami dalam waktu dekat ini akan ke Semarang, material blangko SIM akan kami ambil. Kalau sudah siap, pemohon akan segera kita hubungi, “ kata Roy, Senin (26 Agustus 2019).

Roy membenarkan rencananya Kepala Korlantas Mabes Polri pada tanggal 22 September 2019 mendatang, melaunching SIM model baru. Bagi pemohon pemegang SIM sementara, nantinya tetap akan memperoleh SIM model lama. SIM model baru, berlaku terhitung tanggal 22 September usai dilaunching.

“Aplikasinya masih disempurnakan di Jakarta. Kita nunggu saja. Tapi bukan karena mau ada SIM model baru, yang mengakibatkan blangko SIM terlambat, “ tandasnya.

Menurut Roy, informasi yang ia terima ada perbedaan mencolok antara SIM lama dengan SIM baru. SIM baru nantinya berfungsi seperti e-Money, diisi uang maksimal Rp 2 Juta. Dapat digunakan untuk membayar akses jalan tol, maupun belanja di mini market. Bagi warga yang mengantongi SIM lama belum habis masa berlakunya, tetapi ingin mendapatkan SIM baru, dipersilahkan. Tapi harus membayar pendapatan negara bukan pajak (PNBP), sesuai ketentuan.

“Kalau buat baru SIM C PNBP nya Rp 100 ribu, perpanjangan Rp 80 ribu. Sedangkan SIM A Rp 120 ribu. Sim baru ini kerja sama dengan Bank BNI, “ imbuhnya.

Sementara itu, Wahono, seorang warga di Rembang berharap blangko SIM yang kosong dapat lekas teratasi. Ia membenarkan sudah memegang SIM sementara, namun akan lebih nyaman kalau sudah menerima kepingan SIM asli pada umumnya.

“Selain tenang mau kemana-mana, saya kan nggak perlu bolak balik ke Satlantas, “ ujarnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan