Rembang – Tim PSIR Rembang yunior Usia 17 tahun menundukkan tamunya Persik Kendal 1 – 0, dalam laga pembuka Piala Soeratin di Stadion Krida Rembang, Minggu sore (04 Agustus 2019).
Pada babak pertama kedudukan masih imbang 0 – 0. Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meningkat. Kedua tim sama-sama saling jual beli serangan. Hingga akhirnya tim tuan rumah berhasil menceploskan gol, setelah pemain tengah Deni Aryanto menusuk dari sektor kiri. Deni berhadapan dengan penjaga gawang Persik Kendal, Reza Bayu Anggara. Sempat terjadi kemelut di depan gawang.
Bola liar disontek kaki kanan Fandi Amin Apriansyah dan berbuah gol untuk PSIR. Kemenangan 1 – 0 bertahan sampai wasit Teguh Adi dari Kabupaten Jepara meniupkan peluit panjang. Seribuan penonton yang memadati tribun barat Stadion Krida, merayakan hasil tersebut, dengan meneriakkan yel-yel.
Pelatih Persik Kendal, Sudoko menganggap timnya mampu mengimbangi permainan PSIR. Bahkan menjelang babak kedua akan berakhir, berulang kali memberondong serangan. Anak asuhnya kurang beruntung saja, sehingga gagal menciptakan gol.
“Semua pemain asli Kendal mas ini, hasil dari kompetisi di tingkat kabupaten. Tadi saya kira kita bisa mengimbangi tim tuan rumah, hanya faktor keberuntungan saja yang kurang berpihak, “ tuturnya.
Sementara itu pelatih PSIR Rembang, Bambang “Max” Handoyo mengakui meski menang, namun masih banyak kelemahan yang harus dibenahi. Ia menyadari waktu persiapan hanya sebulan, sehingga koordinasi antar pemain belum padu.
“Progres kelihatan di sini. Saya lihat anak-anak masih main di bawah form. Umpan masih sering salah, mungkin masih demam panggung, karena baru main pertama, “ beber Bambang.
Tim PSIR Rembang tergabung pada Group 3 Zona Jawa Tengah, bersama dengan Persipa Pati, Persik Kendal dan PSD Demak. Kompetisi Piala Soeratin ini menerapkan sistem home (kandang) dan away (tandang). (Musyafa Musa).