Sambut HUT Kemerdekaan, Arwani Ingatkan Tentang Merdeka Sinyal
Suasana sholawatan dan ngaji budaya di lapangan Tulis, Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Minggu malam. (foto atas) Palapa Ring yang sedang diselesaikan pemerintah (tekhnologiinilah.com).
Suasana sholawatan dan ngaji budaya di lapangan Tulis, Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Minggu malam. (foto atas) Palapa Ring yang sedang diselesaikan pemerintah (tekhnologiinilah.com).

Lasem – Komisi I DPR RI bersama Kementerian Komunikasi Dan Informatika terus memperjuangkan agar Indonesia mampu merdeka sinyal.

Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Arwani Thomafi mengatakan hal itu saat berlangsung kegiatan sholawatan dan ngaji budaya di lapangan Tulis, Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Minggu malam (28/07).

Arwani mendorong jaringan satelit Palapa Ring dari wilayah Aceh sampai Papua dituntaskan, sehingga pelayanan bidang pemerintahan, pendidikan maupun kesehatan, dapat difasilitasi oleh jaringan internet. Ia berharap pada momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Indonesia benar-benar merdeka sinyal.

“Kita ingin bidang-bidang tersebut, pemerintahan, pendidikan dan akses kesehatan difasilitasi internet. Kita bangun jaringan, agar Indonesia merdeka sinyal, “ beber Arwani.

Palapa Ring atau lebih terkenal dengan sebutan tol langit, merupakan proyek serat optik. Terbagi menjadi tiga paket, palapa ring barat, tengah dan timur. Barat dan tengah sudah beroperasi, sedangkan palapa ring timur ditargetkan selesai tahun ini.

Anggota DPR asli Lasem ini kemudian mengajak masyarakat di Kabupaten Rembang yang sudah mudah mengakses internet, supaya menggunakan media sosial secara sehat. Salah satunya jangan gegabah membagikan materi-materi kabar bohong (hoax) di media sosial.

“Harus dicerna dulu, jangan cepet-cepet ngeshare. Kadang judulnya itu mengejutkan atau menarik, biasanya isi nggak menarik. Nah, kita bersama Kementerian Kominfo terus mengkampanyekan pemakaian media sosial yang positif. Semoga sosialisasi masuk kecamatan-kecamatan seperti ini dapat ditambah, “ imbuhnya.

Dalam kegiatan sholawatan dan ngaji budaya yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi Dan Informatika bersama Komisi I DPR RI ini, dikemas secara menarik, agar masyarakat mudah memahami.

Selain lewat wayang kulit yang dipentaskan oleh Ki Ilham Supriyanto dari Gunungwungkal Kabupaten Pati, ada pula Habib Zen Al Jufry yang memimpin sholawatan, serta diramaikan sejumlah dagelan, Kirun, Markonyik dan Konyil. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan