Rembang – Puncak Hari Jadi Kabupaten Rembang ke-278 diwarnai kirab gunungan buah siwalan dan prosesi minum legen sebanyak 278 gelas, Sabtu pagi (27 Juli 2019) di kawasan Alun-Alun Rembang.
Dahlan, tokoh Desa Pranti, Kecamatan Sulang mengungkapkan gunungan siwalan berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Sulang. Ia mendukung konsep semacam ini, karena menonjolkan ciri khas potensi Kabupaten Rembang, berupa buah siwalan dan minuman legen. Dahlan berharap masyarakat Indonesia mengenal, karena selama kegiatan disiarkan langsung oleh stasiun TV swasta nasional, Indosiar.
“Siwalannya dari Desa Pranti, Pedak, Bogorame, Kebonagung dan sekitarnya. Jelas ini cukup bagus untuk mengangkat potensi daerah kami. Apalagi disiarkan ke seluruh Indonesia, “ tutur Dahlan.
Pada awalnya gunungan siwalan tersebut dinaikkan ke atas Panggung Gembira di sisi selatan Alun-Alun. Setelah itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz bersama Wakil Bupati dan sejumlah pejabat, naik ke atas panggung. Dipandu pembawa acara Chika Jessica dan Chan Calvin, selanjutnya mereka minum legen bareng-bareng. Minuman olahan dari pohon siwalan itu juga dinikmati oleh para penonton.
Selain itu, di atas Penggung Gembira turut ditampilkan Pathol, sebuah seni gulat asli dari daerah pesisir Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan Hari Jadi Kabupaten Rembang merupakan momentum untuk terus berbenah. Menurutnya, Kabupaten Rembang mempunyai banyak potensi yang dapat diandalkan, untuk mendongkrak kemajuan daerah.
“Kami ingin bangkit untuk Kabupaten Rembang lebih maju. Kalau datang ulang tahun, harus dibarengi dengan kreativitas. Seolah-olah Rembang tenggelam, tapi sebetulnya kaya potensi. Termasuk sumber daya alam. Kalau ini benar-benar kita olah, insyaallah akan menjadi Rembang yang madani, “ terang Hafidz.
Menjelang bubaran, suasana Panggung Gembira semakin semarak, saat biduan dangdut, Rita Sugiarto melantunkan lagu Iming-Iming dan D Bagindas menghibur ribuan penonton dengan singlenya Empat Mata. Panggung Gembira ini akan dilanjutkan Minggu pagi (28/07). (Musyafa Musa).